Salam Jumpa bro, gimana nih bro baek dong, Okey kali ini saya posting khusus buat orang Stress, Susah Tidur, Suka Ngelamun dan yang pasti Suka Nguakak hua ha ha haaaaa!, Siap bro..Tancaap.





 Vampir adu nyali
Pada suatu hari 3 vampir lagi unjuk taring atas kehebatannya masing-masing dalam hal menghisap darah dan membunuh mangsa.

" Kebetulan nih malem dingin banget, gue jadi laper neh" celetuk vampir pertama.

"Gimana kalo kita adu kekuatan, siapa yang paling cepet ngisep darah" tanya vampir kedua..

"Oke..!!! Gue duluan" kata vampir pertama

Lalu "Whuuusssss..!" Vampir pertama melesat..gak lama, selang lima menit dia kembali lagi dengan muka penuh darah dan sambil berkata. "lo lihat gak kota dibawah sono??"

"Iya lihat" kata vampir dua & tiga

"Semua penduduknya sudah pada tewas, gue isep darahnya!!"

Aahh, belom seberapa, neh liat gue.. Dan vampir kedua pun melesat tajam, selang tiga menit, diapun kembali dengan wajah belepotan darah, sambil berkata"

"Lo lihat kampung dibawah sana?? semua penduduknya sudah pada tewas gue isep darahnya."

"Aahh.. kecil, neh lihat gue" vampir ketiga pun terbang melesat tajam, dan gak sampe satu menit dia sudah kembali dengan darah diseluruh muka, dan dia berkata "Lo lihat tiang listrik dibawah sono??"

"Iya.. iya liat" kata vampir pertama.

"Sialaaan.. gue kagak lihat" kata vampir kedua

Vampir pertama dan ketiga pun berkata "itu lho tiang listrik yang tadi kamu tabrak hingga mukamu berlumuran darah, hehe".


Isteri Yang Cerewet Dan Penunggu Sumur Tua
Menikah baru dua tahun terasa begitu jenuh dan menyiksa, begitulah yang dirasakan Paimin, yang menjadi penyebab adalah Winda sang isteri yang super bawel bin cerewet.

Tiap hari Winda ngomelin Paimin sang suami yang asli dari wonogiri, biar tidak ada kesalahan, Paimin selalu didamprat hanya karena tidak buru buru mandi sepulang dari ngojek. Pokoknya ada saja pasalnya buat ngomelin suaminya, dari hal sepele hingga hal yang mestinya tidak perlu di jadikan omelan.

Besoknya sepulang dari ngojek, Paimin kena omelan lagi oleh si Winda yang asli dari Bantul tapi bukan kotanya, hanya karena tidak pamit ke isteri waktu berangkat ngojek, Winda marah besar, pasalnya pulang ngojek ga bawa uang, "itulah akibatnya tidak pamit ke isteri, rejeki jadi seret" begitulah damprat si Winda.

Saking jengkelnya karena kena omelan melulu, timbullah niat jahat si Paimin untuk melenyapkan isterinya.
Paimin teringat dengan adanya sumur tua yang tidak jauh dari rumahnya, sumur tua itu sudah tidak digunakan lagi karena terkenal angker karena ada penunggunya, yaitu mahluk halus perempuan muda, yang asal usulnya sumur itu pernah buat bunuh diri (terjun bebas) oleh gadis desa setempat.

Singkat cerita, hilanglah rasa takut si Paimin, dibopongnya sang isteri menuju sumur tua yang angker itu untuk diceburkan dengan tujuan agar sang isteri lenyap selamanya. Setelah itu Paimin pulang sambil lari terbirit birit karena takut dikejar mahluk halus penunggu sumur tua itu.

Hari berikutnya, Paimin merasa nyaman dalam satu hari, dua hari, hingga satu minggu lamanya.
Namun, diminggu kedua timbul rasa kangen dan rumah terasa sepi tanpa omelan si Winda yang montok itu.
Dengan berharap sang isteri masih hidup, Paimin memberanikan diri pergi kesumur tua degan berbekal tambang untuk menuruni sumur tua yang angker itu.

Dengan rasa yang amat ketakutan, Paimin sampai juga didasar sumur tua yang gelap gulita itu. Alangkah terkejutnya si Paimin, ketika mendadak ada yang memeluk. Walau dalam kegelapan, Paimin yakin bahwa yang memeluk adalah Winda sang isteri yang montok dan tercerewet didunia ini.

Paimin segera membawa naik dan $emakin yakin kalo yang memeluk itu adalah isterinya yang diterjunkan ke sumur itu dua minggu yang lalu. Dalam hati Paimin bergumam, "hebat juga si Winda bisa bertahan lama dalam sumur angker ini" tapi apa lacur, ketika sampai di atas, alangkah terkejutnya si Paimin dan langsung menghempaskan wanita itu.

Ternyata, bukan sang isteri yang diangkat dari dasar sumur, tetapi wanita mahluk halus penunggu sumur tua itu yang Paimin selamatkan. Ketika terhempas, mahluk itu pun meratap belas kasihan terhadap Paimin, "aku mohon maaf dan tolong jangan kau ceburkan aku ke dalam sumur tua itu".

Paimin pun menjawab sambil ketakutan. "Hai..! Hantu jelek mengapa kau memelukku didasar sumur itu, ku kira kau isteriku yang aku buang itu..!" Sang hantu pun menjawab "apakah kau tak melihat mukaku yang pucat ini? Aku stres dan tak tahan lagi didalam sumur itu, asal kamu tahu, aku di maki maki tiap hari oleh mahluk yang kau buang dua minggu yang lalu itu. Akhirnya Paimin pun cengengesan sambil garuk garuk kepalanya yang baca cerita ini, hehe.



Jin Dirumah Mewah Ngibulin Pengantin Baru
Pasangan muda suami istri Bambang dan Siska sedang bermain golf di sebuah lapangan yang dikelilingi oleh perumahan mewah. Rata-rata harga rumah di kawasan itu 5 milyar rupiah.

"Sis, ati-ati kalo mukul bola, jangan sampai kena kaca rumah orang. Kita bisa bangkrut kalau harus mengganti kaca rumah mewah di sekitar sini," kata Bambang. Tapi malang, ayunan stick Siska yang kuat ternyata tidak terarah dengan baik dan akhirnya, praaanggg....!!
bola golf itu mengenai kaca rumah paling mewah di dekat situ.

Bambang dan Siska berlari-lari ke arah rumah mewah tersebut. Mereka terkejut ketika sampai di pintu ruang tamu. Tidak hanya kaca-kaca yang berserakan, pot-pot keramik Cina dan vas bunga juga pecah.

"Aduuuh... maaf Pak, istri saya nggak sengaja," kata Bambang kepada seorang Bapak yang tampak duduk dengan tenang.

"Nggak apa-apa," kata Bapak itu.
"Saya seharusnya berterima kasih pada anda berdua karena telah membebaskan saya dari belenggu vas bunga kuno buatan Cina itu. Saya sebenarnya adalah jin.
Nah, sebagai ucapan terima kasih,saya akan meluluskan tiga permintaan.
Satu untuk anda, satu untuk istri anda, dan satu lagi untuk saya sendiri," ujar Bapak itu dengan mimik serius dan berwibawa.

"Apa permintaan anda?" tanyanya.

"Saya ingin rekening saya setiap bulan terisi 1 milyar rupiah, sepanjang hidup saya," pinta Bambang.

"Bimsalabim... sudah terlaksana! Silakan cek rekening anda mulai bulan depan," kata Bapak itu.

"Dan apa permintaan anda, nona cantik?" tanya Bapak itu pada Siska.

"Saya minta mobil dan perhiasan paling mewah yang ada di muka bumi," katanya. "Bimsalabim.... sudah terlaksana juga!
Bisa dilihat mulai besok pagi," kata Bapak itu lagi.
Bambang dan Siska girang bukan main.

"Lalu, permintaan Bapak Jin sendiri apa?" tanya Bambang penasaran.

"Begini... ehm... saya ingin bercinta sepanjang hari ini bersama istri anda," jawab Bapak itu. Bambang dan Siska terkejut bukan main.
Tapi karena jin itu sudah bermurah hati memberikan mereka segalanya, maka Bambang mengijinkan Siska menemani jin tersebut.

Singkat cerita, mulai pagi itu hingga sore harinya, Siska harus melayani kebutuhan seks Bapak Jin. Menjelang malam, Bapak itu mengijinkan Siska pulang. "Terima kasih, kamu hebat sekali," katanya sambil mengedipkan mata.
"Ngomong-ngomong, berapa usia kamu dan suami kamu?"
"Saya 25 tahun, Pak," kata Siska.
"Hah, 25 tahun? Umur 25 tahun kok masih percaya sama jin sih?" kata Bapak itu. NAH LHO??!.


Kisah Pemuda Berandal  Matinya Bikin Kesel
Ini Adalah Kisah Nyata
Semoga setelah membaca kisah ini, kalian semua tertegur hatinya, di sertai dengan memperbaiki akhlak dan perbuatannya. Amin....!

Di sebuah perkampungan di pelosok atau pedalaman Daerah Kalimantan Selatan, tidak ada yang menyangka pada hari itu ada seorang pemuda meninggal dunia dan dikubur pada pagi hari.

Di mata masyarakat sekitar dia di kenal sebagai pemuda yang nakal & selalu berbuat maksiat, akan tetapi setelah di kuburkannya jenazah pemuda itu, pada sore harinya seluruh masyarakat sekitar kuburan mendengar suara orang mengaji dari dalam kuburan.

Warga pun geger & terkejut, seakan tidak percaya dengan keanehan ini, terlebih lagi suara itu selalu terdengar dari dalam kubur sang pemuda berandal bila menjelang maghrib & ketika menjelang waktu subuh.

Atas kesepakatan masyarakat sekitar, di bongkarlah kuburan pemuda tersebut. Setelah di bongkar,
Ternyata adalah...!?
Radio penggali kubur yang tertinggal disitu.


ha ha ha ha ha haaaaaaa....!
Kisah Selanjutnya


 
Tukimin Pembunuh Berdarah Dingin
Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) di sebuah rumah sakit, di mana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada Jumat pagi, tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.

Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural. Jika tidak, mengapa selalu terjadi pada hari jumat dan pada tempat tidur yang sama? Para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan mencari tahu penyebab munculnya cerita misteri ini.

Beberapa orang dokter di tunjuk untuk bergabung membentuk sebuah tim investigasi. Saat hari jumat tiba, semua anggota tim bersembunyi di kamar tersebut dengan penuh ketegangan. Mereka menanti akankah kejadian buruk itu terulang kembali.

Beberapa dokter sudah memegang tasbih, Al-Quran, Injil, bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis....
Sementara itu sang pasien masih terbaring di ranjang.

Seiring waktu berputar, pukul 07.00 belum terjadi apa-apa.
Pukul 07.15, masih belum ada tanda-tanda datangnya keanehan. Pukul 07.30, tepat sebelum waktu keramat itu tiba, pintu kamar terbuka....

Kemudian masuklah Tukimin, part timer yang bertugas membersihkan ruangan itu setiap hari jumat.

Sambil bersiul-siul, dengan walkman di telinganya, ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernapasan dari stop kontaknya, lalu menggantinya dengan colokan vacuum cleaner. Setelah itu ia langsung mulai membersihkan ruangan dengan santainya....

Para segenap tim yang mengintai dari kejauhan sepontan ber teriak "Oh.. jadi iblis pembunuh berdarah dingin itu bernama tukimin...!" huahahahahaa...!



Tukang Becak Dan Sundel Bolong
Di Riau, yang namanya becak... lain banget ama becak di jawa. Becak di riau itu ditarik dari depan. Jadi si abang becak ada di depan dan penumpangnya duduk di belakang.

Para abang becak di sana telah mengenal 1 daerah yang konon katanya angker abis! Pokoknya jarang ada orang yang mau lewatin tuh jalan. Jam sembilan malem aja biasanya udah sepi kaya jam 12 malem, cuma ada suara lolongan anjing-anjing kedinginan.

Suatu ketika, ada seorang abang becak yang baru pulang nganterin penumpang, dan entah gimana, jalan buat balik ke rumah yang biasanya dia lewatin, ditutup karena ada kondangan. Akhirnya dia dengan terpaksa melewati jalan angker tersebut dengan hati yang berat.

Eh... pas di tengah-tengah jalan, tiba-tiba ada seorang gadis yang cuuantiiiiikkkkkkkk banget, kaya siti nurhaliza yang pake baju putih, wajahnya agak pucet, rambutnya panjang sepinggang, dan gadis tersebut sangat wangi, kaya orang abis mandi kembang.

Gadis itu menghentikan becaknya si abang. Si abang yang merinding setengah mati, akhirnya mau juga berhenti, walaupun keringat dingin udah mengalir. Gadis tersebut minta dianter sampai ke ujung jalan. Karena saking ketakutan si abang gak berani komentar saat si gadis menaiki becaknya.

Berhubung si abang udah ketakutan setengah mati, dia menarik becaknya sekencang mungkin. Begitu sampai di ujung jalan, si abang merasa, becaknya enteng seperti tidak ada penumpangnya.

Mampus deh gw!! Lalu dia menengok ke belakang... ...NAH LHO!!! Gadis tersebut ngilang!!! Si abang makin jiper dong!!!

Besok malamnya, entah gimana, si abang becak kepaksa lewat jalan angker itu lagi. Di sana biasanya kalo acara kondangan ampe tujuh hari tujuh malem!! dan sekali lagi apes banget ketemu ama gadis yang semalem.

Sama seperti kejadian kemarin, gadis tersebut minta diantar ke ujung jalan. Si abang yang udah makin takut saja karena peristiwa kemaren malem, makin ngebut membawa becaknya. "Moga-moga gw gak diapa-apain", batinnya.

Eh... pas lagi ngebut-ngebut gitu, tiba-tiba gadis tersebut nepok bahu si abang becak. Wah... si abang kaget setengah mati, hampir aja dia loncat dari becaknya!!

Begitu dia berhenti dan nengok belakang... si gadis cantik berkata, "Bang, bawa becaknya pelan-pelan aja, entar saya jatuh lagi lho... kaya kemaren! Liat jidat saya lecet nih!!"

Wah... bener-bener lega si abang, ternyata tuh cewe bukan setan!! :D "Maap ya neng, saya kira eneng setan!" kata si abang. Si gadis jawab, "Ya udah bang kali ini saya maapin, laen kali jangan ngebut-ngebut lagi ya! Mana punggung udah bolong... jidat lecet lagi! Biar saya setan juga bawa duit kali, udah gak jaman bayar pake daun! saya naik becak bukannya karena gak bisa terbang, tapi takut rambut saya rusak! Kaya' gak tau orang mau kondangan apa??!
Ya udah nih duitnya! Ambil aja kembaliannya..." Si abang becak langsung pingsan di tempat itu karna kaget dan takut atas ulah hantu beneran.



Bus Malam Penasaran
Ruben sedang menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan menggunakan bis malam. Di tengah perjalanan, saat bis tersebut berhenti di sebuah terminal, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada semua penumpang. Sesampainya di kursi Ruben:

"Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dan lain-lain", ujar sang kakek.

Ruben yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik.
"Ada buku misteri atau horor gak kek?"

"Oh suka cerita horor yah?", jawab si kakek.
"Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya
"Bis Malam Penasaran". Serem banget pokoknya.


"Boleh juga tuh. Berapa harganya?"

"Seratus lima puluh ribu, nak"

"Walah, mahal bener harganya, kek"

"Ya namanya juga buku bagus. Best seller.

Semua yang baca buku ini kabarnya sampe syok loh waktu baca endingnya", si kakek berpromosi ala sales panci kaleng.

Ruben pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan. Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek tua, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Angin pun terasa mulai bertiup kencang. Si kakek buru-buru melangkah turun ke bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah Ruben.

"Nak", ujarnya lirih, "apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab."

Jantung Ruben berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga akhirnya si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan. Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, Ruben selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir tentunya. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Di luar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar. Sejenak Ruben melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya terasa merinding.

"Baca halaman terakhirnya gak yah?", pikir Ruben bimbang. Antara penasaran dengan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar jendela malam tampak makin gelap.
"Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung, apapun yang terjadi akan ku hadapi"
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku tersebut secara perlahan… Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Ruben membaca huruf demi huruf yang tercantum:
Bis Malam Penasaran
Terbitan CV. Buku Horror Garing
Harga Pas: Rp 15.000,-



Sumber ketawa : (Kapan Maning.net ).

0 comments:

Post a Comment

 
Top