Ada penjelasan yang cukup bagus untuk pertanyaan "kenapa" ada kehidupan di Planet Mars?.
Pada masa lampau, ketika bumi masih sangat muda, bumi memiliki banyak gunung gunung vulkanik yang setiap saat meledak dengan sangat hebat. Nah, ledakan ledakan yang sangat kuat ini melontarkan bebatuan yang didalamnya terdapat mikroba, kemana bebatuan ini terlempar? tentu saja ke luar angkasa.
Sebagian dari bebatuan yang meluncur keluar angkasa ini jatuh dengan sukses dipermukaan Mars, Bulan, dan sebagian besar melayang mengorbit bumi menjadi Asteroid dan Meteor.
Berita diatas tertulis dalam Majalah Newsweek edisi 21 September 1988 halaman 12.
Kenneth Nelson, seorang peneliti dan penganut evolusionis mengatakan setidaknya ada tujuh juta ton materi vulkanik Bumi yang jatuh dipermukaan Planet Mars, perlu dipertimbangkan jika kita menemukan kehidupan di Mars kemungkinannya ia berasal dari Bumi.
Apakah pemikiran ini diketahui NASA? tentu saja iya, tapi NASA justru mengalihkan perhatian awam dengan mengatasnamakan pencarian "Mahluk Asing" seperti SETI. Kita semua tahu cara ini ampuh untuk memotivasi orang agar percaya dan pemerintah Amerika terus memberikan uang dalam jumlah besar untuk mendanai dan menggaji mereka. Kalian juga paham bahwa gaji mereka lebih besar berbanding deposito bulanan pegawai biasa.
Adalah Mancinelli dan Rothschild yang justru memberi pendapat berlawanan meski dengan teori yang hampir serupa,. menurut mereka, saat bumi dan kehidupan semesta masih sangat muda, planet planet di Tata Surya melontarkan jutaan kubik bebatuan vulkanik yang sebagian mendarat di Bumi, salah satunya adalah bebatuan dari planet terdekat yaitu Mars, ada kemungkinan kehidupan di Bumi berawal dari Mars.
Sumber:pravda,DiscoverMagazine
0 comments:
Post a Comment