Jumpa lagi bro kita diblog ini, harapanku semoga kalian baek-baek saja bukan begitu bro.
Nggk kerasa ya waktu cepat berlalu dari kemaren april sekarang udah kebulan may, semakin dekat saja tenggat waktu yang diramalkan oleh mereka-mereka kalau dunia ini mau kiamat, hii nggk kebayang ya bro kalau itu jadi kenyataan. Nah udah mulai ngaco saja aku ya, padahal tema artikel kali ini nggk ada hubungannya dengan hal tersebut, baiklah langsung aja ya kita lihat penemuan2 besar dalam sejarah tersebut yang ternyata hasil dari tipuan.
Layangan Listrik Benjamin Franklin
Pada 19 Oktober 1752, Pennsylvania Gazette mempublikasikan gambaran singkat dari eksperimen yang baru saja dilakukan Benjamin Franklin. Menurut berita tersebut, Franklin telah menerbangkan sebuah layang-layang dalam badai petir, sehingga menyebabkan listrik merambat melaui benang dan memuati sebuah kunci yang terikat di bawahnya. Eksperimen ini untuk menunjukkan bahwa petir adalah sebuah bentuk dari listrik. Layang-layang listrik Franklin menjadi eksperimen paling terkenal di abad ke-18, menjadikan Franklin tersohor di Eropa dan AS. Namun, beberapa ahli sejarah berpendapat, kemungkinan eksperimen tersebut tidak pernah terjadi. Pasalnya, mereka kekurangan informasi yang rinci mengenai eksperimen tersebut. Tidak diketahui secara pasti kapan eksperimen itu dilakukan. Franklin juga tak pernah menulis laporan resmi mengenai hal ini. Satu-satunya saksi mata anak laki-lakinya, namun tak pernah mengungkapkan kejadian penting tersebut. Apalagi eksperimen semacam ini sangatlah berbahaya, bahkan bisa berakibat fatal, Franklin sendiri mungkin mengetahui hal itu.
Turk mekanis atau robot pecatur adalah mesin permainan catur yang dirancang dan ditemukan pada 1770 oleh Wolfgang von Kempelen seorang insinyur Hongaria. Mesin ini sepertinya mampu bermain catur melawan manusia. Selama beberapa tahun Turk mengelilingi Eropa dan Amerika Serikat untuk menunjukkan kemampuannya mengalahkan lawan-lawannya, tak kurang dari negarawan sekelas Napoleon Bonaparte dan Benjamin Frankin bertekuk lutut mengakui kehebatan pecatur robot ini. Kebohongan mulai terungkap pada 1820-an ketika Edgar Allan Poe berhasil membuktikan bahwa seorang master catur bertubuh kecil telah disembunyikan sebagai operator di dalam mesin catur tersebut
Raksasa dari Cardiff
Manusia Piltdown
Charles Dawson, seorang arkeolog amatir asal Inggris dengan yakin mengatakan bahwa telah menemukan tulang kepala, gigi dan rahang di sebuah lubang penggalian di Piltdown, Sussex, Inggris. Tengkorak Manusia Piltdown ini tampak seperti setengah manusia dan setengah kera. Dawson mengklaim telah menemukan rantai yang hilang antara manusia dan kera, dia menamai temuannya Eoanthropus dawsoni. Selang 40 tahun kemudian para ilmuwan, lewat pengujian modern yang dapat dipertanggung jawabkan mereka dapat membuktikan bahwa tengkorak temuan Dawson umurnya hanya beberapa ratus tahun, dan tulang rahangnya berasal dari tulang rahang orang utan, begitu juga dengan giginya ternyata dari gigi gajah dan kuda nill. Sehingga klaim penemuan Manusia Piltdown oleh Charles Dawson terpatahkan.
Putri Duyung dari Fiji
Juli 1842, seorang berkebangsaan Inggris, Dr. J. Griffin, anggota British Lyceum of Natural History, tiba di Kota New York dan membawa seekor ikan duyung yang diduga terdampar di Kepulauan Fiji, Pasifik Selatan. Dalam sebuah pertunjukan di American Museum, ikan duyung Fiji pun dipertontonkan, sosoknya jauh dari gambaran seorang wanita cantik, melainkan menyerupai bangkai kering seekor kera berbadan ikan. Dari penelitian museum tersebut, ternyata ikan duyung Fiji adalah tipuan belaka, yang sesungguhnya adalah bangkai kera yang dimumi melalui teknik Taksidermi (ilmu mengeringkan bangkai binatang). Dengan cara dijahit kedua spesies itu disatukan membentuk putri duyung, dimana bagian atasnya adalah kera dan bagian bawah merupakan tubuh ikan. Menurut asal usulnya Putri duyung Fiji tersebut dibuat sekitar tahun 1810 oleh nelayan Jepang unutk keperluan upacara keagamaan, sekaligus seni tradisional nelayan Jepang.
Archaeoraptor
Nah bro, begitulah sipat-sipat manusia yang menghalalkan segala cara untuk bisa dikenal orang lewat penemuan yang diciptakan oleh mereka sendiri, meskipun mereka sadar kalau waktu akan mengalahkan mereka. Semoga bermanfaat ya bro.
Sumber ( wikipedia wikipost.tk )
0 comments:
Post a Comment