Berita dari ISNA yang mengabarkan IRAN telah berhasil membuat dan menerbangkan sebuah pesawat tanpa awak sedang beredar luas di situs situs berita luar negeri. Namun sumber berita kedua yaitu The Far News justru mengganti foto Pesawat ZOHAL milik Iran dengan foto jadul sebuah UFO klasik era 50an yang menciptakan pandangan jelek dikalangan pembaca Dailymail yang ikut-ikutan memajang foto yang salah. Usaha menciptakan pesawat serupa sudah pernah ada pada tahun 1953, AVRO-CAR sebuah proyek gagal.
Project Y oleh AVRO KANADA
Pada tahun 1953, The Toronto Star memberitakan perkembangan sebuah proyek pembuatan pesawat berbentuk cakram/piringan yang mampu melakukan lepas landas secara vertikal (VTOL) yang tengah dikerjakan oleh AVRO Kanada. Di bulan Februari, sebuah pesawat hasil rancangan Insinyur Inggeris bernama John Frost dan dikerjakan oleh pabrik Malton,Ontario telah berhasil dengan sukses. Dalam sebuah foto terlihat seorang teknisi tersenyum dari dalam kokpit pesawat.
AVRO-CAR sebenarnya Project Y milik Kanada yang diambil alih oleh Angkatan Udara Amerika pada akhir 1953, dan berganti nama menjadi Project 606 untuk mendukung Angkatan Darat Amerika.
VZ-9V adalah kode nama untuk AVRO-CAR yang diharapkan mampu melaju dengan kecepatan 2.400/km perjam. Presiden AVRO KANADA dengan sesumbar menulis pada majalah Aero News bahwa disain pesawat yang sedang mereka kerjakan nantinya akan membuat pesawat konvensional menjadi kuno. Tapi apa yang terjadi kemudian?
Saat ujicoba perdana dilakukan, pesawat hanya mampu terangkat setinggi 1.5 meter dari permukaan tanah dan tidak dapat menjaga keseimbangannya. Berbagai usaha dilakukan untuk merancang ulang mekanisme dan keseimbangan pesawat, total anggaran yang dihabiskan untuk proyek gagal ini mencapai 10 juta dolar.
Akhirnya proyek dihentikan pada tahun 1961, prototipe AVRO-CAR dipajang pada Museum Militer Fort Eustis,Virginia.
AVRO-CAR memiliki bobot 1.6 ton dengan rentang sayap 6-7 meter, memiliki tiga turbin penggerak dibagian bawah, sebuah kipas utama dipusat pesawat berukuran 1.5 meter untuk melakukan dorongan lepas landas vertikal, dan sebuah turbo jet exhaust yang memberikan dorongan maju setelah pesawat terangkat dari atas tanah.
AVRO-CAR memiliki bobot 1.6 ton dengan rentang sayap 6-7 meter, memiliki tiga turbin penggerak dibagian bawah, sebuah kipas utama dipusat pesawat berukuran 1.5 meter untuk melakukan dorongan lepas landas vertikal, dan sebuah turbo jet exhaust yang memberikan dorongan maju setelah pesawat terangkat dari atas tanah.
Project Silverbug : Y-2/PV 704/Silver Bug
Militer Amerika sudah mendisain dan mengujicoba pesawat berbentuk cakram sejak era 40-50an, ada sekitar 35 jenis pesawat VTOL yang mereka kerjakan. Dan yang paling rahasia dikenal dengan nama kode Silverbug.
Project Silverbug adalah bagian dari Black Project Amerika, merupakan versi lain pesawat AVRO-CANADA Y-2 yang terungkap pada tahun 1955.
Pesawat disebutkan mempunyai kemampuan siluman, melaju hingga 3 kali kecepatan suara, bermanuver tajam dan tentunya lepas landas secara vertikal.
Saat perang dingin era 50an berlangsung, Amerika jelas saja mudah memenangkan pertempuran udara dengan semua fitur ini, mereka mampu membuat pesawat pesawat tempur Uni Soviet seperti berhadapan dengan pesawat hantu.
At any rate, the Y-2 later Silver Bug item was an entirely other matter. It clearly DID go Black and the incredible performance projected by educated engineers for it really prove WHY it has been such a secret. The Saucer shape give natural "all aspect" stealth, the radial flow engine is capable of producing incredible thrust in an aerodynamically appealing shape, and the vertical take off and landing abilities gave the US the possibility of underground basing. All of these features provided the possibilty of "Cold War" winning technology in the 1950's! Clearly they didn't want the Soviets possessing any or suspecting their existence until they developed technology that could reasonably be expected to counter "stealth."
0 comments:
Post a Comment