"Ilmu pengetahuan adalah pedang bermata dua" by Phenomena
Sebelum kita berkenalan dengan HAARP, saya kan ajak pembaca untuk berkenalan dengan salah satu Teknisi terbesar akhir abad 19, Nikola Tesla.
Nikola Tesla lahir pada 10 Juli 1856 dan wafat pada 7 Januari 1943. Pemikiran dan penemuan Tesla, sudah memberikan konstribusi yang penting bagi ilmu pengetahuan. Beberapa penemuannya yang penting ialah Sinar X atau yang biasa disebut X-Ray. Penemuannya yang tidak kalah penting ialah prinsip "Directed Energy-Weapon".
DIRECTED ENERGY-WEAPON
Tesla menyebutnya dengan Teleforce. Sebuah perangkat yang didasari dari generator Van de Graaff yang besar dengan desain yan unik. Terdiri dari sistem percepatan wolfram atau percepatan merkuri pada kecepatan sekitar 48 kali kecepatan suara. Proyektil ditembakkan dari tabung dengan tolakkan elektrostatistik. Orang-orang di dunia Press menyebutnya sebagai "Sinar Kedamaian" atau "Sinar Kematian". Dan pada tahun 1937, Tesla menyelesaikan risalahnya yang berjudul, "The Art of Projecting Concentrated Non-dispersive Energy through the Natural Media". Dan inilah konsep yang melahirkan High Frequency Active Auroral Program atau yang kita kenal dengan HAARP.
Menurut wikipedia, High Frequency Active Auroral Program atau yang lebih dikenal sebagai HAARP adalah sebuah program penelitian ionosfer yang didanai oleh Angkatan Udara Amerika (USAF), Angkatan Laut Amerika Serikat, Universitas Alaska (University of Alaska) dan Defense Advanced Research Project Agency (DARPA), dan dikelola bersama-sama oleh Office of Naval Research (ONR) dan Air Force Research Laboratory. Tidak hanya itu, beberapa Universitas-universitas ternama lain juga turut dalam pengembangan proyek ini, diantaranya adalah Stanford University, University of Massachussets. Program HAARP dimulai pada tahun 1990. Tujuan utamanya ialah meneliti ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi untuk perangkat tambahan ionosfer yang berguna untuk komunikasi radio dan keperluan pendataan.
Program daripada HAARP adalah mengoperasikan fasilitas utama di Artik atau yang dikenal dengan HAARP Research Station yang terletak di situs Angkatan Udara dekat Gakona, Alaska.
Yang paling menonjol dari Stasiun HAARP adalah Ionospherich Research Instrument atau yang dikenal dengan IRI, sebuah fasilitas pemancar frekuensi radio pada band yang berfrekuensi tinggi. Instrument berikutnya adalah VHF dan UHF Radar, Fluxgate Magnetometer, Digisonde dan Induksi Magnometer yang digunakan untuk mempelajari proses-proses fisik yang terjadi di wilayah yang dirasa menarik untuk diteliti.
Nah, mari kita lihat dua perangkat instrument-instrukment dari HAARP yang sebisa mungkin saya dapatkan.
Fluxgate Magnometer.
Alat ini dibuat pada era Perang Dunia II. Ditemukan oleh Victor Vacquier. Biasnya, alat tersebut digunakan pada pesawat terbang-tipe terbang rendah-untuk mendeteksi kapal selam. Pada era saat ini, Fluxgate Magnometer digunakan untuk mengukur lubang bor dan tranduser yang bisa kita temukan pada kompas elektronik. Dan peralatan labroraorium untuk mengukur remanent magnetisation. Untuk pengertian transduser sendiri, bisa Anda lihat di sini. Gambar diatas adalah protype suatu Fluxgate Magnometer.
Digisonde
Adalah perangkat digital modern yang digunakan untuk menentukan karakteristik ionosfer di sekitar alat. Sebuah digisonde terdiri dari sebuah pemancar radio, penerima dan asosiasi pengirim dan penerima. Lebih jelasnya bisa Anda temukan di sini.
Lanjut mengenai HAARP, HAARP memancarkan sinyal sebesar 3. 6 MW, di wilayah MHz 2,8-10 dari band HF ke ionosfer. Sinyal ini mampu berdenyut terus menerus. Hasilnya diperiksa pada instrumen-instrumen terkait, termasuk VHF dan UHF radar, penerima HF, dan kamera optik. Hal tersebut menurut tim HAARP, akan mampu memajukan studi proses alami dasar yang terjadi di ionosfer dibawah pengaruh alam, tetapi masih sangat terpengaruh oleh interaksi Matahari, seperti halnya dampak ionosfer alami terhadap sinyal radio.
Hal ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mengembangkan teknik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi GPS dan sistem navigasi. Sehingga akan berdampak postif pula pada sektor sipil dan militer. Contoh utamanya adalah, peningkatan observasi mengenai kedalam air dan kedalaman bawah tanah. Pada kapal selam, misalnya, mampu melakukan indraja (penginderaan jarak jauh) mengenai kandungan mineral di bawah permukaan Bumi. Bahkan aplikasi ini mampu memetakan kompleks bawah tanah negara-negara seperti Iran maupun Korea Utara
HAARP SEBAGAI KONSPIRASI TERBESAR
Sebagian orang akan berkata bahwa HAARP adalah "Tingkat Kesuksesan" para ilmuwan dalam menggembangkan teknologi. Sebagaian lagi akan mengatakan bahwa HAARP adalah senjata pemusnah massal yang berbahaya. Berikut adalah penjelasan dari Ned Rozzel pada tanggal 5 Juni 1997 yang saya kutip dari Alaska Science Forum, dan sekaligus memberi jawaban singkat bagaimana HAARP bekerja.
"Aku meneleponnya (Heckscher, manager program HAARP) karena ingin mengetahui lebih dalam mengenai proyek kontroversial ini, yang terletak 11 mil dari Richardson Highway di Tok cut-off road. HAARP sendiri adalah sebuah alat penelitian yang mampu memanaskan 'tembelan' Ionosfer untuk membuatnya )Ionosfer) bertindak sebagai 'Antena Raksasa'. Ketika HAARP diaktifkan, antena (antena HAARP) secara bersamaan mengirimkan gelombang radio frekuensu tinggi dalam sinar sempit. Karena keselarasan pada antena, geleombang tersebut beregrak keatas dan mencapai ionosfer disekitar pola lingkaran antena secara bersamaan mengirimkan gelombang tinggi-frekuensi radio di sinar sempit. Oleh karena keselerasan dari antena, gelombang radio bergerak ke atas dan mencapai ionosfer di sekitar pola lingkaran yang dapat menutupi hingga 6-12 mil.
Anda juga bisa melihat ulasan HAARP dari seorang yang bernama Jesse Ventura, dan itupun jika Anda memang suka melihat tayangan seperti itu. Klik di sini dan disini untuk melihat videonya.
Sementara itu, dari situs resmi HAARP sendiri mengatakan, HAARP adalah upaya ilmiah yang bertujuan untuk mempelajari sifat dan aktivitas ionosfer, dengan penekanan khusus pada kemampuan yntuk memahami dan menggunakannya untuk meningkatkan komunikasi dan sistem surveilans untuk tujuan sipil dan pertahanan.
Nah, benarkah hanya demikian? Banyak yang beranggapan bahwa HAARP adalah pisau bermata dua. Ada juga yang mengatakan bahwa,dengan HAARP, militer tidak perlu "menembak" langsung didepan mata atau dengan kata lain, HAARP adalah Silent Asassin.
HAARP juga sering dikaitkan oleh banyak pihak sebagai dalang terjadinya gempa di belahan dunia. Salah satunya adalah gempa di Haiti. Berbagai anggapan menyebutkan bahwa gempa tersebut memang diciptakan untuk mendapatkan sumber minyak, namun itupun tidak lepas dari kontra. Bahkan ada salah satu web mengatakan bahwa, ada "tiga belas alasan kenapa gempa Haiti disebabkan oleh HAARP". Klik di sini untuk melihat web tersebut dan ke tiga belas alasannya. Berikut adalah video detik-detik menjelang gempa di Haiti: Click here!
Sumber lain menyatakan, bahwa teori konspirasi HAARP didasarkan atas kemampuan fasilitas tersebut untuk mengontrol cuaca sekaligus merubah aktifitas inti Bumi yang mampu mengakibatkan gempa dan aktifitas gunung berapi. Nah, jika mampu mengontrol cuaca, otomatis mampu menimbulkan pesawat jatuh. Ada pula yang mengkaitkan kemampuan tersebut dengan tewasnya Presiden Polandia, Lech Kaczynski. Meskipun begitu, kematian Presiden Polandia tersebut karena pesawat membentur pohon atau dikarenakan kabut.
Salah satu tokoh yang memperingatkan kita akan bahaya besar dari penggunaan HAARP adalah Jerry E. Smith. Jerry E. Smith adalah novelis, editor dan dosen. Bukunya yang terkenal ialah HAARP: The Ultimate Weapon Conspiracy.
Dalam buku yang ditebitkan pada tahun 1988 tersebut, penulis mengkritik tentang penghamburan antara garis fiksi dan non fiksi.
Dalam menguak tabir HAARP, Smith menggunakan dua pendekatan utama: "Environmental Modification Convention (ENMOD) atau yang lebih formalnya adalah Convention on the Prohibition of Military or Any Other Hostile Use of Environmental Modification Techniques dan yang satu lagi adalah mind control atau pengendalian pikiran."
Anda juga bisa melihat ulasan dari Jerry E. Smith dalam bukunya HAARP The Ultimate Weapon Conspiracy di sini. dan ketika Anda membacanya, Anda akan menemukan bahwa penulis mengkaitkan New World Order atau NWO ada di balik kepentingan-kepentingan penggunaan HAARP. Seperti kaitan antara UFO dengan NWO.
Selain Jerry E. Smith, ada seorang penulis lagi yang juga membuat ulasan mengenai pengendalian cuaca namun dalam satu lembar saja! Ya, ulasan itu ada pada novel Sidney Sheldon yang berjudul Are You Afraid of the Dark? yang kebetulan sudah saya miliki sejak lama.
Dalam novel Sidney Sheldon, penulis menceritakan tentang dua orang wanita yang tengah mencari jawaban atas kematian para suami. Hanya ada satu petunjuk dari novel itu. yaitu sebuah nama : "PRIMA". Kisah berujung pada sebuah konspirasi tentang alat pengendali cuaca yang bernama PRIMA. Yang menarik adalah, si penulis mengatakan bahwa semua bencana yang diceritakan pada novel tersebut sudah pernah terjadi.
Dalam penutupnya, Sidney Sheldon menulis catatan akhir yang terdapat pada halaman 435. Berikut adalah catatan tersebut:
"Usaha penguasaan unsur-unsur alam yang diawali oleh Nikola Tesla pada akhir tahun 1800-an, yang telah melibatkan transmisi energi listrik melalui angkasa sudah menjadi kenyataan. Konsekuensinya luar biasa. Cuaca bisa digunakan sebagai berkah atau sebagai senjata mematikan. Semua unsur yang dibutukan telah siap. "
Dan berikut adalah catatan mengenai kemajuan lain dari Konsep Pengendalian Alam yang ditulis pada kahir catatan novelnya.
"Pada tahun 1969, US Patent Office memberi hak paten untuk 'metode pengembangan kemungkinan hujan melalui pemasukkan artifisial uap air laut kedalam atmosfir."
"Tahun 1971, hak paten dikeluarkan atas nama Westing House Electric Corporation untuk sistem iridiasi bagian-bagian permukaan planet. Tahun 1971, hak paten diberikan kepada National Science Foundation untuk metode modifikasi cuaca."
"Di awal tahun 1970-an, Komite Kongres AS untuk Samudera dan Lingkungan Internal, mengadakan pertemuan tentang riset kemiliteran dalam bidang modifikasi cuaca dan iklim., dan mendapati bahwa Departemen Pertahanan mempunyai rencana untuk menimbulkan gelombang pasang melalui penggunaan senjata nuklit secara terkoordinir."
"Bahaya konforntasi dahsyat antara Amerika dan Rusia menjadi begitu besar sehingga pada tahun 1977 PBB mengeluarkan perjanjian yang melarang memodifikasi cuaca untuk tujuan 'perang', yang ditanda tangani oleh Amerika dan Rusia. Perjanjian itu tidak mengakhiri eksperimen tentang cuaca."
"Tahun 1978, Amerika meluncurkan eksperimen yang menimbulkan hujan lebatdi enam negara bagian di Wincosin utara. Badai menimbulkan angin dengan kecepatan 175 mil per jam dan menghabiskan kerugian karena kerusakkan sebesar lima puluh juta dollar. Sementara itu Rusia mengerjakan proyek-proyeknya sendiri."
"Tahun 1992, Wall Street Journal melaporkan sbuah perusahaan Rusia, Elat Intelligence Technologies. menjual peralatan pengendali cuaca dengan slogan 'Cuaca Berdasarkan Pesanan', yang disesuaikan sesuai kebutuhan."
"Sementara eksperimen-eksperimen dikedua negara berlanjut, pola cuaca mulai berubah. Semenjak tahun 1980an, fenomena cuaca aneh mulai banyak dilaporkan."
"Daerah tekan tinggi mengambang sepanjang hampir delapan ratus mil diatas pantai California sejak dua bulan terakhir, menhambat aliran udara lembab yang biasanya datang dari Pasifik."- Time Magazine, Januari 1981.
"...Musim bertekanan tinggi yang mandek berperan ebagai rintangan, menghambat aliran normal pola cuaca dari barat ke timur."- New York Times, 29 Juli 1993.
Begitulah semua tulisan mengenai pengendalian cuaca oleh Sidney Sheldon dalam catatan akhir novelnya. Sebagai penutup dari tulisan ini, saya akan menuliskan lagi dua bagian terakhir dalam catatan tersebut.
"Cuaca adalah kekuatan paling dahsyat yang kita ketahui. Siapapun yang bisa mengendalikannya, bisa merusak ekonomi dunia dengan hujan badai atau tornado yang terus menerus; menghapus panen dalam serangan kekeringan; menimbulkan gempa bumi, angin taufan, dan tsunami; menutup bandara-bandara di dunia, dan mengakibatkan kehancuran di medan pertempuran musuh."
sumber: http://www.haarp.net/, wikipedia, haarp. alaska.edu, haarp.net/mindcontrol.htm, http://www.rense.com/general50/hrp.htm
Anda pun juga bisa melihat ulasan mengenai HAARP di blog berikut:
0 comments:
Post a Comment