Hewan Tak Berbulu - Salah Satu Penyebab Utama Misidentifikasi Bangkai Misterius

Akhir - akhir ini ditemukan bangkai misterius di pantai di Tenby, South Wales. Penemuan ini mengingatkan kita pada bangkai misterius yang dulu pernah muncul, namun sekarang sudah teridentifikasi seperti monster Montauk dan Monster Cerro Azul. Biarpun tidak semua, tapi kebanyakan dari penyebab kemisteriusan monster ini adalah bangkai tersebut tidak berbulu.<br /><br /><a name='more'></a>Lalu ada apa kalau tidak berbulu? Perbedaan makhluk sebelum dan setelah dia kehilangan bulunya cukup signifikan, alhasil banyak orang yang menganggapnya monster, alien, spesies baru dan berbagai spekulasi lainnya, karena selain penampilannya yang aneh, masyarakat tidak biasa melihat mamalia tak berbulu.<br /><br />Saya tidak akan menjelaskan terlalu mendetail mengenai masing-masing kasus, tapi hanya secukupnya saja. <br /><br />Berikut beberapa contoh kasus bangkai misterius yang sudah teridentifikasi:<br /><br /><b>1. Monster Montauk</b><br />  <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/8/8f/RhodeislandMonster.jpg/250px-RhodeislandMonster.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3jFSkqGklgc-fYK_dT643n9Ga7IIFDu5UEeXsiNrs5liDxWv0cderU9EJMU42-R-N776Jycv97QDQCYFrAch8gTwFfVN-YFsfAgbf6Sz_qhacsLVhRU8mOW7msdfc4d9MEWja3bHTOiZR/s400/41359272.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3jFSkqGklgc-fYK_dT643n9Ga7IIFDu5UEeXsiNrs5liDxWv0cderU9EJMU42-R-N776Jycv97QDQCYFrAch8gTwFfVN-YFsfAgbf6Sz_qhacsLVhRU8mOW7msdfc4d9MEWja3bHTOiZR/s320/41359272.jpg" width="320" /></a><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/8/8f/RhodeislandMonster.jpg/250px-RhodeislandMonster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/8/8f/RhodeislandMonster.jpg/250px-RhodeislandMonster.jpg" width="320" /></a></div><br /><br />Monster ini terdampar di pantai New York pada Juli, 2008. Terlaporkan 2 kali bangkai semacam ini terdampar di daerah yang sama. Namun, <b>Paleontozoologist, Darren Naish</b> memeriksa foto monster montauk, dari gigi dan cakarnya dia menyimpulkan bahwa monster (Makhluk yang dianggap monster) ini adalah seekor rakun. Sebagian orang ada yang tidak setuju, tapi sebagian besar yakin bahwa ini adalah rakun amerika. Pencocokkan di foto berikut saya dapatkan dari situs Cryptomundo.com<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/montauk-raccoon-composite.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/montauk-raccoon-composite.jpg" width="320" /> </a></div>Dari tengkoraknya, bisa di cocokkan. Bukankah mirip? Ditambah lagi, dia tidak berbulu<br /><b><br /></b><b>2. Monster Cerro Azul/ Monster Panama</b><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Z-0ZeQh_uKU7W6MKbWuhG-j8MEvKG6v8LWLCcqd7p41PkPfmMbpf1osTcvHfaEerXf_EREdDg8YuSrCbJSTARhTexDQFZXYQ088B1gQXcJGK1nTgHgCzvuDsSguaNydE7DigW6sIeGH3/s400/panama2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Z-0ZeQh_uKU7W6MKbWuhG-j8MEvKG6v8LWLCcqd7p41PkPfmMbpf1osTcvHfaEerXf_EREdDg8YuSrCbJSTARhTexDQFZXYQ088B1gQXcJGK1nTgHgCzvuDsSguaNydE7DigW6sIeGH3/s400/panama2.JPG" /> </a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Nah, monster dari Panama ini memiliki penampilan yang lebih misterius,sangat cocok bila orang menyebutnya alien. Tubuhnya terlihat aneh, pernahkah anda melihat makhluk seperti ini?<br /><br />Misteri ini terselesaikan setelah dilakukan biopsi oleh <b>National Environmental Authority of Panama (ANAM)</b>, mereka menyimpulkan dari biopsi tersebut, bahwa makhluk ini adalah Sloth atau Kukang berjari tiga, tepatnya Sloth berleher coklat. Dan disebelahnya adalah foto perbandingan antara Sloth dan si monster<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5f/Bradypus_variegatus.jpg/220px-Bradypus_variegatus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5f/Bradypus_variegatus.jpg/220px-Bradypus_variegatus.jpg" width="200" /></a><a href="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/panamas_montauk_monster_sloth-199x300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/panamas_montauk_monster_sloth-199x300.jpg" width="265" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div> Cakarnya pas bukan? Bagaimana dengan ciri lainnya? tentunya akan saya jelaskan setelah monster berikut, Omajinaakoos dan Beast of Tenby.<br /><br /><b>3. Omajinaakoos atau Big Trout Lake Monster</b><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/KI-beast1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/KI-beast1.jpg" width="281" /></a><a href="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/KI-beast2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/KI-beast2.jpg" width="264" /></a></div><br />Bangkai kali ini tidak kehilangan seluruh bulunya, tapi hanya di kaki dan wajah, dan itu cukup untuk membuat dirinya misterius. Makhluk ini ditemukan di Ontario, Kanada. Lalu, makhluk ini akhirnya teridentifikasi sebagai <b>Cerpelai Amerika</b> (<i>Neovison vison</i>), yang berhabitat di Amerika dan juga Kanada.<br /><br />Mamalia berbulu gelap dan semi-akuatik ini memiliki kaki yang tidak berselaput. Pada awalnya, para ahli menyangka makhluk ini adalah Berang - berang tapi kaki berang - berang berselaput, sedangkan monster ini tidak. Maka tertujulah pada satu pilihan yaitu Cerpelai.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/American-MinkSkull1-300x201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/American-MinkSkull1-300x201.jpg" width="320" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/Amerminkwet-300x164.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="http://www.cryptomundo.com/wp-content/uploads/Amerminkwet-300x164.jpg" width="320" /></a></div><br /><br /> Ini adalah foto cerpelai yang basah dan juga tengkoraknya. Terlihat memiliki struktur gigi dan warna bulu yang mirip dengan monster aneh bernama Omajinaakoos atau The Ugly One itu.<br /><br /><br /><b> 4. Beast of Tenby</b><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://i.huffpost.com/gen/1013226/thumbs/r-BEAST-OF-TENBY-MYSTERY-CREATURE-large570.jpg?15" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i.huffpost.com/gen/1013226/thumbs/r-BEAST-OF-TENBY-MYSTERY-CREATURE-large570.jpg?15" /></a></div>Monster ini terdampar di Pantai Tenby, South Wales. Ditemukan oleh <b>Peter Bailey</b> yang sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Bailey mendeskripsikannya sebagai makhluk berkepala seperti kuda, cakar beruang dan berbadan seperti babi. Dan anehnya menurut Bailey, tidak ada bau. Beberapa ahli mengatakan makhluk ini adalah Musang atau Anjing.<br /><br />Menurut <b>Dr. Dan Forman</b>, Professor Sains Universitas Swansea, biarpun sulit untuk dikatakan, melihat jarinya yang berjumlah lima, menandakan makhluk ini seekor musang. Untuk makhluk ini, karena masih baru dan belum ada penelitian mendalam, berbagai debat masih berlangsung sampai sekarang.<br /><br /><div class="" style="clear: both; text-align: left;">Dari keempat bangkai tadi, bisa kita dapatkan bahwa ditubuh mereka tidak berbulu, atau bulunya hilang sebagian. Ini terjadi karena dekomposisi dalam air, jika pembusukan terjadi dalam air, maka sebagian bulu akan hilang dan tubuh membengkak. Tentu jika berada di air dalam waktu yang cukup lama, kehilangan seluruh bulu pun memungkinkan.</div><div class="" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="" style="clear: both; text-align: left;"><b>Tapi, biarpun misterius terbukti bahwa semua monster ini bukanlah monster, spesies baru, ataupun alien. Tapi makhluk yang sudah ada, dan mengalami kejadian yang membuatnya menjadi monster.</b><br /><br />Selain dekomposisi dalam air, kejadian kehilangan bulu dapat terjadi karena kurap, kelainan genetik, ataupun penyakit Alopecia, yang membuat kehilangan bulu/rambut. Contohnya adalah anjing yang terkena kurap dan dikira Chupacabra, cryptid penghisap darah ternak, saat dia menyerang ternak dengan penampilan aneh.  </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjryNwsj-_PpDqwyFVkgPWnCzpd8bUUv9_U1_2BvVq83eqtCvjn-9wihdZuoQAMAtwuD1i9rIVJgwy0B02hoGuzwQjC9GEd5EMLq7RBrGX4WHUiIgnW0ZHVO3hYrqmvnYlWJSgNFBIsY1I/s400/capt.314ee57a394c47a4accca411975fb3e6.mythical_chupacabra__txeg102.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjryNwsj-_PpDqwyFVkgPWnCzpd8bUUv9_U1_2BvVq83eqtCvjn-9wihdZuoQAMAtwuD1i9rIVJgwy0B02hoGuzwQjC9GEd5EMLq7RBrGX4WHUiIgnW0ZHVO3hYrqmvnYlWJSgNFBIsY1I/s320/capt.314ee57a394c47a4accca411975fb3e6.mythical_chupacabra__txeg102.jpg" width="320" /></a></div><div class="" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="" style="clear: both; text-align: left;"> Selain anjing, Coyote yang terkena penyakit kurap juga sering dianggap chupacabra.</div><div class="" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="" style="clear: both; text-align: left;">Sama halnya seperti beruang yang dipelihara di Leipzig, Jerman berikut ini, Dolores, yang terkena penyakit sehingga kehilangan bulunya. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/04/article-1225042-0711FC57000005DC-753_634x693.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/04/article-1225042-0711FC57000005DC-753_634x693.jpg" width="292" /></a></div><br /><div class="" style="clear: both; text-align: left;"> Dan bandingkan dengan beruang sejenis pada umumnya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjryNwsj-_PpDqwyFVkgPWnCzpd8bUUv9_U1_2BvVq83eqtCvjn-9wihdZuoQAMAtwuD1i9rIVJgwy0B02hoGuzwQjC9GEd5EMLq7RBrGX4WHUiIgnW0ZHVO3hYrqmvnYlWJSgNFBIsY1I/s400/capt.314ee57a394c47a4accca411975fb3e6.mythical_chupacabra__txeg102.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/04/article-1225042-0711FEEF000005DC-169_634x511.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="257" src="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/04/article-1225042-0711FEEF000005DC-169_634x511.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> Sangat berbeda kan? </div><br />Sumber: <a href="http://www.huffingtonpost.com/2013/02/28/beast-of-tenby-creature-found-beach-photo_n_2782057.html">HuffingtonPost</a>, <a href="http://xfile-enigma.blogspot.com/">Xfile Enigma</a>, <a href="http://www.cryptomundo.com/cryptozoo-news/bald-beast-ki2/">Cryptomundo</a> <br /><br />

Hewan Tak Berbulu - Salah Satu Penyebab Utama Misidentifikasi Bangkai Misterius

Akhir - akhir ini ditemukan bangkai misterius di pantai di Tenby, South Wales. Penemuan ini mengingatkan kita pada bangkai misterius yang du...

+ Read more »

CRAFT : Pasukan Elite Misterius?

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;">Kebetulan aja tadi ngelihat2 halaman IDM dan membaca salah satu postingan mereka yang lumayan menarik, judulnya "FBI Ternyata Cuma Hebat Di Film Doank"</div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqwGVlvJRm-XJhRbZpzFCcvtgA9y2Q78Dpiqk858i9KvQHjjVkEAOnBksAgB8JBap-jfc-pp_q-8q7UEJkrO-HjZwR5TTj6tFAXcXpJUZb12t6BkywfRxEkFFGFWsO-GDOl7dIx5YalWKg/s1600/378176_519790688057691_1456606164_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqwGVlvJRm-XJhRbZpzFCcvtgA9y2Q78Dpiqk858i9KvQHjjVkEAOnBksAgB8JBap-jfc-pp_q-8q7UEJkrO-HjZwR5TTj6tFAXcXpJUZb12t6BkywfRxEkFFGFWsO-GDOl7dIx5YalWKg/s320/378176_519790688057691_1456606164_n.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Berikut tulisan yang saya maksud, Blunder dilakukan FBI. Seorang remaja Maroko mengatakan kemarin bahwa dia takut akan hidupnya setelah fotonya dirilis oleh Biro Investigasi Federal (FBI) sebagai salah satu dari dua tersangka yang terlibat dalam pemboman tersebut Boston.</div><br /><a name='more'></a><br /><div style="text-align: justify;">The Associated Press melaporkan salah satu dari dua tersangka, Eddin Barhoum usia 17 tahun SMA, sangat kecewa melihat fotonya sebagai tersangka beredar di Facebook, yang menyebabkan dia segera mengunjungi polisi Kamis pagi untuk membersihkan namanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Barhoum mengatakan ia berada di Boston maraton dengan temannya Yassine Zaime, yang digambarkan sebagai tersangka kedua.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ayah Barhoum itu, El Houssein Barhoum, yang keluarganya pindah dari Maroko lima tahun lalu, mengatakan ia khawatir anaknya akan ditembak dan ini membuat ketakutan bagi istri dan kedua anak perempuannya . Dia bilang dia tidak bisa pergi ke tempat bekerjanya sebagai seorang tukang roti di Boston.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Foto-foto menunjukkan Barhoum dengan tas hitam Nike, mengenakan baju biru dan hitam . Zaime , rekannya membawa ransel hitam, mengenakan topi putih dan baju hitam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pria dengan tas di Boston maraton telah menjadi fokus di internet, karena kepolisian meyakini bahwa yang mereka bawa adalah bahan peledak dalam tasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Barhoum mengatakan kepada The Associated Press bahwa ia takut berjalan di depan umum dan ia berlari kembali pulang dari sekolah tinggi ketika ia melihat seorang laki-laki di dalam mobil menatapnya, berbicara di telepon. Dia mengatakan dia tidak akan merasa aman sampai pelaku pembom ditangkap. (Arby/AP/DZ)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, yang menarik dari tulisan ini bukan foto2 atau maksud dari tulisannya tapi dari komentar <b><a href="http://adf.ly/NJs7a" target="_blank">Bharata Wirawan</a></b> yang memposting sebuah link. Link yang menunjukkan adanya <b>Team Craft</b> dilokasi kejadian dengan pembawa <b>backpack hitam</b>. Seperti diberitakan sebuah backpack hitam ditemukan disalah satu lokasi ledakan yang bisa saja membawa bom panci.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Berikut foto2nya.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcuQYX2PEsIxRJFz1-r-t25jp94Z4TBoOb3r6ydAaJSvGRxprAw4OcD3lckKt5_-ChF4yRfDAXu9_bJPVBiwkB4Dh6Od1xNZoyYhn-_JEb0e2_22UlqEpIi1af37zpvbgl52CN9-w6Z-14/s1600/boston+blast.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcuQYX2PEsIxRJFz1-r-t25jp94Z4TBoOb3r6ydAaJSvGRxprAw4OcD3lckKt5_-ChF4yRfDAXu9_bJPVBiwkB4Dh6Od1xNZoyYhn-_JEb0e2_22UlqEpIi1af37zpvbgl52CN9-w6Z-14/s1600/boston+blast.jpg" /></a></div>klik pada link <a href="http://adf.ly/NJqwF" target="_blank">ini</a> untuk melihat lebih jelas.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Dari foto2 kronologi diatas timbul beberapa pertanyaan yang belum terjawab, siapakah<a href="http://adf.ly/NJtAw" target="_blank"> CRAFT</a> ini? apakah mereka pelakunya? dimana basis mereka?lalu apa tujuan mereka melakukannya jika benar foto2 diatas tidak bisa dijelaskan oleh FBI.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglLSW_IZs3syD-od7Qv0BO_lrHi0RNelwRNapK0Z9ImuTU-wTfMRRiORtHvPJLTiwEeDmvJxaAUv_jmAIGF8fKcJFDqtrfB4zNyaaHreLQDKqH7ipYxRI5rep2H7Qp-AbEhtrj6JqmDlzq/s1600/CRAFT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglLSW_IZs3syD-od7Qv0BO_lrHi0RNelwRNapK0Z9ImuTU-wTfMRRiORtHvPJLTiwEeDmvJxaAUv_jmAIGF8fKcJFDqtrfB4zNyaaHreLQDKqH7ipYxRI5rep2H7Qp-AbEhtrj6JqmDlzq/s400/CRAFT.jpg" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Daripada berandai andai dan menduga2 (sebab mbah Google tidak menolong sama sekali hiks) lebih baik kita tunggu respon Obama.</div><br /><br /><br /></div>

CRAFT : Pasukan Elite Misterius?

Kebetulan aja tadi ngelihat2 halaman IDM dan membaca salah satu postingan mereka yang lumayan menarik, judulnya "FBI Ternyata Cuma Heba...

+ Read more »

Kasus Penemuan Fosil Humanoid Alien Atacama Yang Menggemparkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><b><b> Atacama Humanoid, sebutan ini b</b>erawal dari penemuan fosil berukuran sangat kecil, berbentuk layaknya makhluk humanoid alien di gurun Atacama, Chili pada tahun 2003 silam.  Apakah hal ini akan menunjukkan pada dunia bukti eksistensi makhluk asing?</b></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcHuhSt7l6GH4USU7Xq95em_5Kq5Anf4tYaXmz1VfcUDF2Kagx2jwNh5aY3JDOLJU0oF_dPL0a8eXfC0d8In37UdNtCDcFz4FVcmkLWKMVFYXC-yAi22T0J5W1IsTOPCR-GwH2nAXP7_lb/s1600/4-La-Noria-ET-21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcHuhSt7l6GH4USU7Xq95em_5Kq5Anf4tYaXmz1VfcUDF2Kagx2jwNh5aY3JDOLJU0oF_dPL0a8eXfC0d8In37UdNtCDcFz4FVcmkLWKMVFYXC-yAi22T0J5W1IsTOPCR-GwH2nAXP7_lb/s400/4-La-Noria-ET-21.jpg" width="400" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Fosil Humanoid Atacama (Credit: La Estrella de Arica, foto oleh:<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="You can now see this program on YouTube in Spanish, and it shows exactly the location where the creature was discovered, as well as interviews with Oscar Muñoz, the man who found it, Alejandro Dávalos, the first one to photograph the being, and well">Alejandro Davalos</span></span>)</td></tr><br /></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /><br /><br /><br />Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di surat kabar La Estrella de Arica pada tanggal 19 Oktober 2003, yang ditulis oleh jurnalis Camilo Aravena Arriagada, "semuanya dimulai pada pagi hari dimusim dingin ketika seorang pria lokal dari pampa, Oscar Muñoz, memiliki hobi mengoleksi/mengumpulkan botol dan benda-benda sisa lain yang memiliki nilai sejarah di kota-kota tua. </div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT3vmrIX_IzCL9OGtfRIAKqFIBUKuuAF5c0U4JuSXAUW3VBEsYmEqqlTxvn9LyyG0CVFuuN-PD-hQoq6eZ0lQgaPbXlvpNXIpsxMoirRhWq-0TgMHhiYBSx3-BQbCglr4LyB23eHhD22uT/s1600/2-La-Noria-Google-map.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT3vmrIX_IzCL9OGtfRIAKqFIBUKuuAF5c0U4JuSXAUW3VBEsYmEqqlTxvn9LyyG0CVFuuN-PD-hQoq6eZ0lQgaPbXlvpNXIpsxMoirRhWq-0TgMHhiYBSx3-BQbCglr4LyB23eHhD22uT/s400/2-La-Noria-Google-map.png" width="400" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="Location of La Noria in northern Chile from the Google satellite map.">Lokasi La Noria di Chile utara dari peta satelit Google. </span><span title="(Credit: Google Maps)">(Credit: Google Maps)</span></span></td></tr><br /></tbody></table><br /><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzYwOiwTpriBOye7Q09C5VPvnlqqd99ZJBza2s0h_zQ7oFhE398dDx7X-QYSK_bWcHvLTqtxZ7cIwQKxQs7BiKy4xVhfnfZTJOi_huaMLxseLLy5FIqfzQzOWf2Q8UzuDoWXdtLfqVTThm/s1600/5-Oscar-Mu%C3%B1oz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzYwOiwTpriBOye7Q09C5VPvnlqqd99ZJBza2s0h_zQ7oFhE398dDx7X-QYSK_bWcHvLTqtxZ7cIwQKxQs7BiKy4xVhfnfZTJOi_huaMLxseLLy5FIqfzQzOWf2Q8UzuDoWXdtLfqVTThm/s200/5-Oscar-Mu%C3%B1oz.jpg" width="116" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Oscar Muñoz</td></tr><br /></tbody></table><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br />"Muñoz pergi ke sebuah kota yang disebut La Noria, terletak 56 KM ke pedalaman ibukota provinsi Iquique, Chili.<br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJp3MiR25MIE7ej5cGd0B6zul81iMaF32se8kBVpBWg8lw-OwWFehtDLUJqqsLnzLFoVX8vvjCx9z0jGVKmNrqQrj7FSzatWrEaRqz5PoAsAO4EUsN1rkDZ7QqgtA-v5U7jUUTqWbwNqGD/s1600/1-Panoramic-view-of-La-noria-1024x765.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJp3MiR25MIE7ej5cGd0B6zul81iMaF32se8kBVpBWg8lw-OwWFehtDLUJqqsLnzLFoVX8vvjCx9z0jGVKmNrqQrj7FSzatWrEaRqz5PoAsAO4EUsN1rkDZ7QqgtA-v5U7jUUTqWbwNqGD/s400/1-Panoramic-view-of-La-noria-1024x765.png" width="400" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /><br /><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="1 Panoramic view of La noria">La Noria - Atacama Chili Tempat Penemuan Fosil Humanoid</span></span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="1 Panoramic view of La noria"><br /><br /></span></span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="1 Panoramic view of La noria"><br /><br /></span></span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="1 Panoramic view of La noria"><br /><br /></span></span></td></tr><br /></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><br /><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="As Muñoz dug in the area around La Noria's abandoned church, he came across a white cloth tied by a violet ribbon, finding inside “a strange skeleton no bigger than 15 cm [the size of a pen].">Seperti biasa Muñoz menggali di daerah sekitar bekas gereja La Noria yang ditinggalkan, ia menemukan sebuah kain berwarna putih yang diikat oleh pita ungu, dan didalamnya tertapat "kerangka aneh yang tidak lebih besar dari 15 cm [ukuran pena]. </span><span title="It was a creature with hard teeth, a bulging head with an additional odd bulge on top.">Kerangka itu berbentuk seperti makhluk dengan gigi keras, kepala menggembung dengan tonjolan aneh di atas kepalanya. </span><span title="Its body was scaly and of dark color.">Tubuhnya bersisik dan berwarna gelap. </span><span title="Unlike humans, it had nine ribs,” stated the article in La Estrella de Arica.">Tidak seperti manusia, memiliki sembilan tulang rusuk, "kata artikel di La Estrella de Arica.</span></span></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1anAmn53wM4Wg-1p_08T5VSDupZQgjcxdN_ywFFenNiIrUj5jVv305ZOgbrSnkwt0ILmU4XJGg0X8FYwIwmjJEBW1zbmLNoFEfl56WU3CIUxZa2zeUFNrOxzUIluImDtVjqF_g1Edmhsd/s1600/3-Original-ET-photo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1anAmn53wM4Wg-1p_08T5VSDupZQgjcxdN_ywFFenNiIrUj5jVv305ZOgbrSnkwt0ILmU4XJGg0X8FYwIwmjJEBW1zbmLNoFEfl56WU3CIUxZa2zeUFNrOxzUIluImDtVjqF_g1Edmhsd/s1600/3-Original-ET-photo.jpg" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perbandingan ukuran fosil dengan pulpen (Credit: La Estrella de Arica)</td></tr><br /></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><br /><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="Alejandro Dávalos, a local worker who was friends with Oscar Muñoz, took a photograph of the creature, and the case received some attention after the story and photo was published in Chile's mass circulation tabloid La Cuarta.">Alejandro Davalos, seorang pekerja lokal yang berteman dengan Oscar Muñoz, memotret makhluk itu, dan kasus ini cukup menerima perhatian setelah cerita dan foto diterbitkan di media massa tabloid La Cuarta </span></span><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="Alejandro Dávalos, a local worker who was friends with Oscar Muñoz, took a photograph of the creature, and the case received some attention after the story and photo was published in Chile's mass circulation tabloid La Cuarta."><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="Alejandro Dávalos, a local worker who was friends with Oscar Muñoz, took a photograph of the creature, and the case received some attention after the story and photo was published in Chile's mass circulation tabloid La Cuarta.">Chile</span></span>. </span><span title="This paper is notoriously sensationalist so it must be taken with a grain of salt.">Tulisan ini terkenal sensasional </span><span title="Their headline on October 9, 2003 was, “Discovery of a horrible dwarf extraterrestrial causes commotion in Iquique!” The story was very tongue in cheek, but it did reveal that the ghost towns of La Noria and Humberstone are well known for paranormal activities.">dengan headline mereka pada tanggal 19 Oktober 2003, <b>"Penemuan fosil makhluk kerdil </b></span></span><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="Their headline on October 9, 2003 was, “Discovery of a horrible dwarf extraterrestrial causes commotion in Iquique!” The story was very tongue in cheek, but it did reveal that the ghost towns of La Noria and Humberstone are well known for paranormal activities."><b><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="Their headline on October 9, 2003 was, “Discovery of a horrible dwarf extraterrestrial causes commotion in Iquique!” The story was very tongue in cheek, but it did reveal that the ghost towns of La Noria and Humberstone are well known for paranormal activities."><b> extraterrestrial </b></span></span>mengerikan penyebab keributan di Iquique!".</b> </span></span><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="Muñoz sold it to a local businessman who owns a pub in Iquique for 30,000 pesos (about $64 in current exchange, it might have been a little more in 2003).">Karena telah menjadi bahan perbincangan dan faktor ekonomi, Muñoz kemudian menjual fosil tersebut kepada seorang pengusaha lokal yang memiliki sebuah pub di Iquique sebesar  30.000 peso (sekitar $ 64 di tukar saat ini). </span><span title="The new owner then proceeded to charge money for taking pictures of the alien.">Pemilik baru itu kemudian menjual fosil itu lagi</span><span title="The creature itself was eventually sold to a Spanish businessman for a much larger fee and taken to Spain, where it disappeared from public discussion."> kepada seorang pengusaha Spanyol </span></span><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="The creature itself was eventually sold to a Spanish businessman for a much larger fee and taken to Spain, where it disappeared from public discussion."><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="To his credit, Ramón Navia-Osorio made an earnest effort to have the creature analyzed by reputable scientists and medical doctors, although most of them seemed reluctant to get involved and specially to put their names in a signed report with conclusions.">Ramón Navia-Osorio </span></span>dengan harga yang jauh lebih besar kemudian dibawa ke Spanyol, dan fosil inipun menghilang dari pembicaraan publik. </span></span></div><br /><br /><br />Spekulasi asal usul fosil tersebut pun kian bermunculan. Mario Pizarro pengamat UFO di Chili belum bisa berkomentar banyak tentang bagaimana asal usul fosil tersebut dan bahkan dia menolak jika orang-orang mengkaitkan asal fosil itu ada kaitannya dengan ekstrateresterial karena menurut dia di <span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="I can't say that it's an extraterrestrial.” Pizarro also confirmed that this area of La Noria is rich in paranormal experiences."> La Noria kaya akan aktifitas gaib/paranormal.</span></span><br /><br /><div style="text-align: justify;"><br /><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="A biologist from Arturo Prat University, Dr, Walter Seinfeld, was even more skeptical.">Seorang ahli biologi dari Universitas Arturo Prat, Dr, Walter Seinfeld, bahkan lebih skeptis lagi. </span><span title="He told the Arica newspaper that, “without a doubt it's a mammal and I am almost sure that is human,” although he clarified that he can't give more definitive opinion without examining the creature.">Dia mengatakan kepada surat kabar bahwa Arica, "tanpa diragukan lagi itu adalah mamalia dan saya hampir yakin bahwa adalah bagian dari makhluk hidup," meskipun ia menjelaskan bahwa ia tidak bisa memberikan pendapat lebih definitif tanpa memeriksa makhluk tersebut lebih jauh.</span></span></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br />Pertanyaan yang muncul saat ini adalah, <b><span style="color: #cc0000;">Apakah penemuan fosil ini asli tanpa adanya rekayasa?</span><br /><br /></b><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="We've discovered since a number of things, including the original 7 minute TV program about the case aired by Chile's Megavisión Channel V shortly after the creature's discovery was published in the local press."> </span></span><br /><br /><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="We've discovered since a number of things, including the original 7 minute TV program about the case aired by Chile's Megavisión Channel V shortly after the creature's discovery was published in the local press.">Jawabannya,<span style="color: #cc0000;"> <b><span style="color: black;">bisa</span> IYA <span style="color: black;">bisa</span> TIDAK.</b></span><b>  </b></span></span><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><br /><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="We've discovered since a number of things, including the original 7 minute TV program about the case aired by Chile's Megavisión Channel V shortly after the creature's discovery was published in the local press.">Sebuah acara TV selama 7 menit tentang kasus ini ditayangkan oleh Chile Megavision Channel V tak lama setelah penemuan makhluk itu diterbitkan dalam pers lokal. </span><span title="You can now see this program on YouTube in Spanish, and it shows exactly the location where the creature was discovered, as well as interviews with Oscar Muñoz, the man who found it, Alejandro Dávalos, the first one to photograph the being, and well">Anda sekarang dapat melihat program ini di YouTube dalam bahasa Spanyol, dan itu menunjukkan persis lokasi di mana makhluk itu ditemukan, serta wawancara dengan Oscar Muñoz, orang yang menemukannya, Alejandro Davalos, yang pertama untuk memotret  fosil makhluk tersebut, dan juga </span><span title="known Chilean ufologist Rodrigo Fuenzalida, director of the AION UFO research group.">Chili ufologist Rodrigo Fuenzalida, direktur kelompok riset AION UFO.</span></span></div><br /><br /><br /><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="260" src="http://www.youtube.com/embed/zCdRVMj53i0?feature=player_embedded" width="540"></iframe><br /><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br />Tayangan program ini dilakukan pada tahap awal dari Noria kasus La, ketika fosil makhluk kecil itu dimiliki oleh pemilik pub dari ibukota provinsi dari Iquique. Selanjutny <span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="You can now see this program on YouTube in Spanish, and it shows exactly the location where the creature was discovered, as well as interviews with Oscar Muñoz, the man who found it, Alejandro Dávalos, the first one to photograph the being, and well">Oscar Muñoz</span></span> tidak muncul dalam program ini karena ia mungkin lebih menginginkan uang yang lebih besar ketimbang popularitas sehingga pihak tv tidak bisa memberi kelanjutan tayangan program tv tersebut. </div><br /><br /><br /><b>Dukungan Ilmiah Meyakinkan</b><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><br />Ramón Navia-Osorio sungguh-sungguh berupaya untuk memiliki fosil makhluk ini dianalisa oleh para ilmuwan terkemuka dan juga dari pihak medisr, meskipun sebagian besar dari mereka tampak enggan untuk terlibat. Pada tanggal 5 Juli 2004, makhluk itu dibawa ke Royal Academy of Sciences di Barcelona, ​​di mana ia diperiksa oleh beberapa dokter, ahli biologi dan ahli zoologi yang namanya turut disertakan dalam laporan Navia-Osorio. Dia mengeluh tentang sikap berpikiran tertutup dari banyak ilmuwan dari Universitas Complutense yang cukup bergengsi di Madrid dan lembaga akademis lainnya. Ia mengklaim bahwa beberapa profesor ini akan mengakui bahwa ada sesuatu yang benar-benar unik dan aneh tentang makhluk itu, tapi akan menolak untuk menyatakan hal yang sama dalam bentuk laporan tertulis atau bahkan audio atau merekam video.</div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq-iFN1BVQkeNQqsSPr-q_iZgdOe1ywH8NVLLeHFSKn8hz4A5Zzkghz4CX_DBPAtgwF5700bJRfVKOK9Qd1Kaabjtz1SSi7aoc_xqNswYZeGITHBTQHRVxwS7toKoADiBgshLpOPnI6omv/s1600/Atacama-Face-194x300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq-iFN1BVQkeNQqsSPr-q_iZgdOe1ywH8NVLLeHFSKn8hz4A5Zzkghz4CX_DBPAtgwF5700bJRfVKOK9Qd1Kaabjtz1SSi7aoc_xqNswYZeGITHBTQHRVxwS7toKoADiBgshLpOPnI6omv/s1600/Atacama-Face-194x300.jpg" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="The Atacama humanoid's face.">Wajah Atacama humanoid . </span><span title="(Credit: IIEE)">(Credit: IIEE)</span></span></td></tr><br /></tbody></table><br /><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQtf_c5pVb91BgO4ZoRSvJNTPBHyGE4tGEcIiHmk6zS11O03SjI312dU-D0Rdmi7f8fZiB-f7MBUPHIe_jeymb0ZiwYsmRcd4nSRb55peemyIw1ZlmEHYioMNB905jaljktGVc6rHkE1eR/s1600/Atacama-Alien-Side-e1365787735665.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQtf_c5pVb91BgO4ZoRSvJNTPBHyGE4tGEcIiHmk6zS11O03SjI312dU-D0Rdmi7f8fZiB-f7MBUPHIe_jeymb0ZiwYsmRcd4nSRb55peemyIw1ZlmEHYioMNB905jaljktGVc6rHkE1eR/s320/Atacama-Alien-Side-e1365787735665.jpg" width="320" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="The Atacama humanoid's face.">Atacama humanoid. </span><span title="(Credit: IIEE)">(Credit: IIEE)</span></span></td></tr><br /></tbody></table><br /><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo9KlKuGb4lBGJfS_jaOIYF7_jq-2LqDxQPOxkBNhWSIxBg9fWX15bhiMFg42Q3D0vE6csWn229_39g5WlUeacohvy2sv2aZlC1GQUPCy5L_ckXn-el2i6D3YabTExMtbrcAXIIefiMQWd/s1600/Atacama-Alien-back-e1365782702220.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo9KlKuGb4lBGJfS_jaOIYF7_jq-2LqDxQPOxkBNhWSIxBg9fWX15bhiMFg42Q3D0vE6csWn229_39g5WlUeacohvy2sv2aZlC1GQUPCy5L_ckXn-el2i6D3YabTExMtbrcAXIIefiMQWd/s320/Atacama-Alien-back-e1365782702220.jpg" width="320" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="The Atacama humanoid's face.">Atacama humanoid. </span><span title="(Credit: IIEE)">(Credit: IIEE)</span></span></td></tr><br /></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><br />Navia-Osorio menyediakan teks dua dokumen ilmiah dalam laporannya. Yang pertama adalah "radiologi" Laporan itu ditandatangani oleh dokter E. Feijoo, C. López dan JM Colomer. Pada dasarnya terdiri dari penjelasan rinci tentang makhluk itu sendiri tetapi jelas menghindari memberikan kesimpulan apapun tentang asal-usulnya. Hal ini jelas dari laporan ini, bagaimanapun, bahwa makhluk itu bukan tipuan mentah seperti yang disarankan oleh seorang ilmuwan Complutense yang menyarankan (sambil tetap anonim) yang semuanya adalah tipuan yang dibuat dengan tulang burung.<br /><br /><br /><br />Dokumen ditranskripsi kedua adalah laporan medis forensik ditulis oleh Dr Francisco Etxeberria Gabilondo, seorang profesor hukum dan Kedokteran Forensik di Universitas Basque Country, dan spesialis Antropologi Forensik dengan Universitas Complutense, yang menulis studi di warisan dari IIEE. </div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxOvq5NYDMZgB0rkiKAnu1tLfoTZmPCbxIjMxrBo-uiGhWQY20LnqKTdYjJrMmXj0GLzM7-575B0bcWccojXzGPHHJz-V3GotIm39mmMhli7K_u4zV9dIu_ciLTF73yb9m5UvQsnrre77D/s1600/Atacama-Alien-Xray-300x200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxOvq5NYDMZgB0rkiKAnu1tLfoTZmPCbxIjMxrBo-uiGhWQY20LnqKTdYjJrMmXj0GLzM7-575B0bcWccojXzGPHHJz-V3GotIm39mmMhli7K_u4zV9dIu_ciLTF73yb9m5UvQsnrre77D/s1600/Atacama-Alien-Xray-300x200.jpg" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Atacama Alien Hasil Xray</td></tr><br /></tbody></table><br /><br /><br /><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8n46N2OCVyOdS9hlfWZPdLB7gf4N85vi9X5yBaKbc_oFfidPbHdqkhgfmUHmAnDEPPpvhAtguR88GlzgA7jSt4Ev3gjgprCE3kSk2C_dt5MD9B6dU_G2tVcK8NH8FzU7b7wg71ejXyEwq/s1600/o-ATACAMAHUMANOIDTINY-570.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8n46N2OCVyOdS9hlfWZPdLB7gf4N85vi9X5yBaKbc_oFfidPbHdqkhgfmUHmAnDEPPpvhAtguR88GlzgA7jSt4Ev3gjgprCE3kSk2C_dt5MD9B6dU_G2tVcK8NH8FzU7b7wg71ejXyEwq/s400/o-ATACAMAHUMANOIDTINY-570.jpg" width="400" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Atacama Alien</td></tr><br /></tbody></table><br /><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC1LfaP6HFHAEi2ly8UFLLA0iox_ZOCYA5rtgZqLEDEXwzotQ8-wpMKx8cVdn7BJNfqYcj4Wg1og1DWHBBqqBMphAw4cZWfddiTYb6fY68AA7_9LGDJiT8g7EzhwXfDdIg7pu1A5KSuZEr/s1600/o-ATACAMAHUMANOIDXRAY-570.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC1LfaP6HFHAEi2ly8UFLLA0iox_ZOCYA5rtgZqLEDEXwzotQ8-wpMKx8cVdn7BJNfqYcj4Wg1og1DWHBBqqBMphAw4cZWfddiTYb6fY68AA7_9LGDJiT8g7EzhwXfDdIg7pu1A5KSuZEr/s320/o-ATACAMAHUMANOIDXRAY-570.jpg" width="320" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Atacama Alien Hasil Xray</td></tr><br /></tbody></table><br />Dr Etxeberria menulis bahwa, "itu adalah tubuh mumi dengan semua <br />karakteristik janin yang khas. Tubuh memiliki panjang 15 cm dan <br />menampilkan semua struktur dan hubungan anatomi normal untuk kepala, <br />batang dan ekstremitas "Dia melanjutkan dengan penjelasan rinci dari <br />setiap bagian dari tubuh dan akhirnya memberikan pandangannya secara <br />keseluruhan: <br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /><i>"Secara keseluruhan, proporsi struktur anatomi (kerangka dan bagian lembut), tingkat perkembangan masing-masing dari tulang dan konfigurasi makroskopik nya, memungkinkan kita untuk menafsirkannya tanpa keraguan lagi bahwa ini adalah janin mumi normal Keduanya ... berdasarkan total panjang tubuh serta panjang tulang, dapat diperkirakan bahwa itu adalah janin dalam periode kehamilan perkiraan mendekati 15 minggu. "</i></div><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span title="…Both based on the total length of the body as well as the length of the bones, it can be estimated that it's a fetus in an approximate gestation period close to 15 weeks.”"><br /></span><span title="The next question is how did this fetus, if that's what it is, showed up in the abandoned area near the old church of La Noria where it was found by Oscar Muñoz wrapped in a cloth.">Pertanyaan<br /> berikutnya adalah bagaimana janin ini, kalau itu apa itu, muncul di <br />daerah ditinggalkan dekat gereja tua La Noria di mana ia ditemukan oleh <br />Oscar Muñoz terbungkus kain. </span><span title="Obviously nobody knows but Dr. Etxeberria speculates that it could a bit old but probably not an ancient mummified fetus.">Jelas tidak ada yang tahu tapi Dr Etxeberria berspekulasi bahwa hal itu bisa agak tua tapi mungkin bukan janin mumi kuno. </span><span title="He explains that due to their lack of “bacterial flora in the digestive tube, which is where the putrefaction of corpses begin,” and other factors, fetuses can be preserved quite well.">Dia<br /> menjelaskan bahwa karena kurangnya flora bakteri dalam tabung <br />pencernaan, yang mana pembusukan mayat bisa saja langsung dimulai, dan ada juga faktor-faktor lainnya sehingga<br /> janin bisa dipertahankan cukup baik. </span><span title="To this we must add the environmental conditions of the Atacama region, which is the driest desert on Earth, and is perfect for the preservation of objects of various kinds.">Untuk<br /> ini kita harus menambahkan perkiraan kondisi lingkungan wilayah Atacama, yang <br />merupakan gurun terkering di Bumi, dan sangat cocok untuk pelestarian <br />benda dari berbagai jenis. </span><span title="In fact, the area near the city of Arica is famous for its 10,000-year old mummies far older than those from Egypt, but Dr. Etxeberria explains that it's unlikely to be very ancient, meaning by that hundreds of years.">Bahkan,<br /> daerah de</span></span>kat kota Arica terkenal mumi berusia 10.000 tahun yang jauh lebih tua daripada yang dari Mesir, tapi Dr Etxeberria menjelaskan bahwa itu tidak mungkin menggeser perkiraan usia fosil menjadi sangat tua atau berusia ratusan tahun.<br /><br /><br /><br />Sebuah film dokumenter dari 'Sirius,' Steven Greer's yang akan dirilis pada 22 April 2013 mendatang mencoba menunjukkan pada dunia tentang Kasus Penemuan Fosil Humanoid Alien Atacama Yang Menggemparkan ini. Kekuatan di belakang "Sirius" ini adalah Steven Greer, seorang mantan dokter medis darurat. Dia aktif untuk mendorong agar pemerintah AS untuk mengungkapkan informasi tentang realitas alien. </div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><i><span style="color: #cc0000;">Kembali lagi pada pertanyaan, apa sebenarnya makhluk tersebut? </span></i></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><i><span style="color: #cc0000;">Apakah medis bisa salah mendeskripsikan anatomi dari fosil Atacama ini? </span></i></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><i><br /></i></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><i><span style="color: #cc0000;">Ataukah ini semua ada hubungannya dengan viral marketing?</span></i></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br />(hawkson)</div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br />(<a href="http://www.huffingtonpost.com/2013/04/07/tiny-alien-humanoid-among_n_3017854.html?utm_hp_ref=mostpopular" target="_blank">huffingtonpost.com</a> , <a href="http://siriusdisclosure.com/sirius-film-2/" target="_blank">siriusdisclosure.com</a> , <a href="http://www.openminds.tv/analysis-of-the-atacama-humanoid-alien-972/" target="_blank">openminds.tv</a> , <a href="http://www.mjrose.com/blog/2013/04/11/the-atacama-humanoid/" target="_blank">mjrose.com</a>)</div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br />

Kasus Penemuan Fosil Humanoid Alien Atacama Yang Menggemparkan

Atacama Humanoid, sebutan ini b erawal dari penemuan fosil berukuran sangat kecil, berbentuk layaknya makhluk humanoid alien di gurun Atac...

+ Read more »

Lakon Duka Pemulung di Belantara Jakarta

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19645%5C19645-W200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19645%5C19645-W200.jpg" title=" " /></a></div><div style="text-align: justify;">Berikut adalah sumber tulisan kisah haru pada postingan "<a href="http://anotherpaths.blogspot.com/2011/12/kisah-pemulung-dengan-gerobak-mayat.html" target="_blank">Kisah Pemulung Dengan Gerobak Mayat Anaknya</a>" dari <a href="http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=8900&no=1" target="_blank">Tabloid Nova</a> pada artikel Peristiwa dengan "Judul Lakon Duka Pemulung di Belantara Jakarta". Sengaja saya posting untuk sekedar untuk mematahkan opini beberapa blogger yang mengatakan cerita ini adalah Hoax belaka, terlalu di dramatisir, tidak sinkron bla blaa blaaa dll.</div><br /><a name='more'></a><b>SEHARIAN JASAD SI BUNGSU DIGENDONG KE MANA-MANA</b><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><br /> <br /> </span><div style="text-align: justify;"><i>Sungguh malang nasib tunawisma yang jadi pemulung ini. Ketika si bungsu yang berusia tiga tahun meninggal, bapak dua anak ini kebingungan menguburkan jasadnya. Ketiadaan biaya membuatnya harus menggendong mayat anaknya mencari tempat pemakaman. </i></div><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><br /></span><div style="text-align: justify;"> Pekan silam menjadi hari yang paling buruk dalam perjalanan hidup Supriono (42), pemulung asal Solok, Sumatera Barat yang hidup menggelandang di Jakarta sejak 1999. Si bungsu dari dua bersaudara, Khairunisa (3) mendadak jatuh sakit. "Ia selalu memuntahkan makanannya dan mengeluh pusing," kata Supriono.</div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19644%5C19644-W200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19644%5C19644-W200.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Supriono sempat membawa Khairunisa, sapaan anaknya, berobat ke Puskesmas Setia Budi, Jakarta Selatan. "Dokter mengatakan Khairunisa mengalami muntaber dan diberi obat berupa sirup dan tablet. Saya bayar Rp 4.000." <br /><br /><div style="text-align: justify;"> Usai ke Puskesmas, Supriono "pulang" ke tempat ia biasa istirahat di bawah jembatan rel kereta api, kawasan Cikini. Untuk menahan dingin malam, Supriono membaringkan si kecil Khairunisa di gerobak, tempat ia biasa menaruh hasil memulung. Di sanalah Supriono mencoba merawat anaknya. </div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"></span></span></div><div style="text-align: justify;"> <br />"Obat dokter sudah saya kasihkan. Namun, sampai obatnya habis, sakitnya tidak sembuh juga. Saya kasih makan nasi dimuntahkan. Lalu, saya kasih bubur ayam juga dimuntahkan," kata Supriyono dengan mata menerawang. <br /> <br /> Tidak mau perut anaknya kosong, Supriono menggantinya dengan biskuit yang dicelupkan air. Maksudnya agar lebih lunak dan mudah dicerna. "Namun, belum habis dua potong, Khairunisa kembali muntah. Hingga Minggu malam, kondisi Khairunisa semakin lemah, namun dia bisa tidur." <br /><br />Saat azan Subuh, Senin (6/6) lanjut Supriono, anaknya bangun dan minta minum. "Saya perhatikan fisiknya semakin lemah saja, sehingga saya memilih tidak memulung hari itu. <a href="http://anotherpaths.blogspot.com/" target="_blank">Saya</a> putuskan untuk menjaga dia. Sekitar jam 07.00, saya perhatikan sorot matanya semakin suram dan mukanya semakin pucat." <br /> <br /> Supriono semakin panik dan mencoba membangunkan buah hatinya itu. Namun, Khairunisa terbaring tenang, tak ada reaksi apa-apa. Supriono pun paham, anaknya sudah menghadap Yang Kuasa. Ia hanya bisa menangis menatap jasad anaknya di gerobak itu. Di tengah duka yang merajam, ia tidak tahu di mana jasad anaknya dimakamkan. Ia sama sekali tidak punya sanak saudara di Jakarta. <br /> <br /> "Saat itu situasi di Cikini sudah mulai ramai, tetapi tidak seorang pun saya kenal untuk dimintai tolong. Lalu, saya teringat teman saya Dasmin yang tinggal di Kampung Kramat, Bogor, Jawa Barat. Saya berniat minta tolong agar jenazah Khairunisa dimakamkan di sana. Saya yakin dia mau menolong." </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19645%5C19645-W200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19645%5C19645-W200.jpg" title=" " /></a></div><br /><b>TERTAHAN DI KANTOR POLISI</b><br /><b> </b><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><br /> </span></span></span>Sungguh tragis, Supriono membawa jasad anaknya di gerobak itu menuju Stasiun Tebet. Kakak Khairunisa, Muriski Saleh (7) dengan langkah kecil mengikuti dari belakang. Sambil menunggu kereta datang, Supriono menutupi wajah Khairunisa dengan kaus, sedangkan kaki yang sudah mulai kaku itu dibiarkan saja terbuka. <br /> <br /> Begitu kereta datang, Supriono menggendong jenazah Khairunisa dan bermaksud naik ke dalam gerbong. Tiba-tiba seorang pedagang teh botol mencegat Supriono. "Pak, anaknya sudah meninggal, ya," ujar Supriono menirukan pedagang teh botol. "Saya membenarkan dan mau saya bawa ke Bogor. Di antara orang yang mengerumuni saya, ada yang minta agar saya ke kantor polisi. <a href="http://hbe-blognote.blogspot.com/" target="_blank">Saya</a> setuju saja. Kebetulan letak kantor polisi tidak jauh dari Stasiun Tebet." <br /> <br /> Sementara Supriono menunggu pemeriksaan di Mapolsek Tebet, jenazah Khairunisa dititipkan di Puskesmas Tebet yang bangunannya bersebelahan dengan Polsek Tebet. "Saya tertahan di sana selama 6 jam hanya untuk menunggu datangnya petugas reserse yang melakukan pemeriksaan. Saya jengkel karena harus buru-buru menguburkan je nazah Khairunisa." <br /> <br /> Supriono semakin tidak sabar karena petugas mengatakan, jenazah Khairunisa harus dibawa ke RSCM . Polisi juga sudah memesan mobil jenazah yang akan membawa jasad Khairunisa menuju RSCM. "Sore hari datang mobil ambulans. Sampai di RSCM, saya masih harus menunggu. Lalu, petugas minta agar jenazah Khairunisa diotopsi. Saya keberatan karena kematian anak saya sudah jelas karena sakit muntaber," papar Supriono. <br /> <br /> Oleh petugas, Supriono diminta menandatangani surat penolakan otopsi. "Surat itu langsung saya tandatangani. Petugas kamar jenazah menanyakan, apakah saya membawa pulang Khairunisa dengan mobil ambulans atau membawa sendiri. Saya mengatakan enggak punya uang, makanya akan saya bawa sendiri." <br /><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"> </span></span></span><br />Keluar dari RSCM, matahari sudah hampir tenggelam. Kembali dengan mata basah Supriono kebingungan mau dibawa ke mana anak bungsunya. "Saya pikir kalau ke Bogor sudah terlalu sore. Lalu, saya ingat Ibu Sri, pemilik kos di Jl. Manggarai Utara VI. Dulu tahun 2003, saya pernah tinggal di sana." <br /><br /> <br /><b>DUA MALAM DI TERMINAL</b><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="color: purple;"><b> </b></span></span></span></span><br /><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="color: purple;"><b><br /> </b></span></span></span></span>Di saku kumal Supriono tersisa uang hanya Rp 6 ribu. Ia pun menumpang bajaj dengan ongkos <br /> Rp 5 ribu. "Beruntung Bu Sri ada di rumah. Seandainya beliau tidak ada, saya tidak tahu harus ke mana lagi. Saya cerita pada Bu Sri, Khairunisa yang saya gendong sebenarnya sudah meninggal. Saya minta tolong untuk dikuburkan," cerita Supriono. <br /> <br /> Sri memanggil tetangga. Solidaritas warga membuat Supriono terharu. Mereka gotong royong untuk memandikan, memberi kain kafan, lalu menguburkan jenazah keesokan harinya di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Biaya pemakaman sebesar Rp 600 ribu ditanggung warga. "Saya hanya bisa berterima kasih kepada warga," katanya yang sementara waktu istirahat di rumah Sri. <br /> <br /> Kisah miris Supriono ini kebetulan ditulis oleh wartawan. Tulisan itu langsung mendapat tanggapan dari warga. Supriono menerima banyak simpati dari warga masyarakat. Tidak sedikit pula yang mengirimkan uang dan menawarkan pekerjaan kepadanya. "Sungguh saya berterima kasih. Rencananya, uang dari para penolong akan saya pakai buat modal jualan mi ayam seperti yang saya lakukan di Solok." <br /> <br /> Supriono mengisahkan, meski lahir di Solok, ia sebenarnya berdarah Jawa. Kakeknya yang berasal dari Muntilan, Jawa Tengah, transmigrasi ke Sumatera Barat, tepatnya di Desa Bunung Talang, Solok. Ia menikah dengan Suriem tahun 1996. "Di kampung saya jualan mi ayam, tapi hasilnya pas-pasan. Makanya saya ingin memperbaiki nasib dengan merantau ke Jakarta."<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"> </span></span></span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19646%5C19646-W200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" title=" "><img border="0" src="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19646%5C19646-W200.jpg" title=" " /></a></div>Tahun 1999, Supriono memboyong istri dan Muriski yang masih bayi, untuk mengadu nasib di Ibu Kota. "Saya ingin bekerja apa saja, pokoknya halal. Berbekal uang Rp 100 ribu kami berangkat. Untuk naik bus butuh biaya Rp 80 ribu. Jadi, pertama kali datang ke Jakarta, saya hanya pegang uang Rp 20 ribu," tambahnya. <br /> <br /> Sebenarnya, Supriono tidak punya tujuan yang jelas karena tidak punya famili atau kerabat di Jakarta. Mereka pun sempat bertahan selama dua malam di terminal bus Rawamangun. Tak menemukan jalan untuk bekerja yang lebih baik, akhirnya ia bergabung dengan para gelandangan. "Saat itu biasanya kami tidur di Jalan Balap Sepeda, Rawamangun." <br /> <br /> <b>BELI GEROBAK BEKAS </b><br /><br /> Mulailah Supriono dan istrinya menjadi pemulung. Berbekal karung di tangan, ia menyusuri jalan di kawasan Pulogadung, Pulomas, hingga Jatinegara. "Persaingan di antara pemulung cukup ketat. Makanya saya dan istri harus bangun pagi agar memperoleh hasil memulung yang lebih banyak. Kalau tidak begitu, sudah keduluan orang dan saya tidak dapat bagian," ujarnya. <br /> <br /> Hampir setahun bekerja, Supriono mampu membeli sebuah gerobak bekas seharga Rp 60.000, untuk menunjang pekerjaannya. Dengan gerobak, Supriono mulai merambah wilayah Salemba, Menteng, Tebet, Pramuka, hingga Senen. Ia menjual hasil memulung di kawasan Rawamangun. Namun, sejak tahun 2002, ia menemukan lapak pembeli hasil memulung dengan harga lebih tinggi di Manggarai. <br /> <br /> "Harga jual kardus di Manggarai Rp 600 per kilo, sedangkan di tempat lain Rp 400 ­ Rp 500. Plastik bisa dihargai Rp 4.000 per kilo, padahal di tempat lain antara Rp1.200 ­ 1.500. Saya juga pindah tempat dan tinggal di perkampungan kaum pemulung di kawasan Reang di Manggarai. Di sana kami mengontrak rumah kardus. Harga sewa Rp 50 ribu per bulan," <br /> jelas Supriono. <br /> <br /> Di tempat ini pula Supriono mendapat momongan baru yang diberi nama Khairunisa. Setelah anak kedua lahir, Supriono merasakan beban hidupnya semakin berat. Ia memutuskan keluar dari kawasan Reang dan kembali menggelandang dengan pangkalan tetap di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. <br /> <br /> "Hidup seperti ini tidak pernah tenang karena sewaktu-waktu bisa digaruk petugas trantib. Makanya saya selalu mencari tempat yang aman untuk tidur di malam hari. Biasanya di samping rumah orang," tambahnya. <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19647%5C19647-W200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://nostalgia.tabloidnova.com/Articles%5CPrinting%5CXVIII%5C903%5CPictures%5C19647%5C19647-W200.jpg" title=" " /></a></div><br />Tahun 2004, Supriono tinggal di rumah Sri dengan sewa kamar Rp 100 ribu per bulan. "Sebulan di sana rumah tangga kami berantakan. Istri saya memilih pulang ke Sumatera. Sampai sekarang, kami belum resmi cerai," papar Supriono yang merawat dua anaknya. <br /> Sejak itu, tidak ada lagi yang menjaga kedua anaknya, sehingga Supriono selalu membawa kedua buah hatinya bekerja. Demi menghemat uang, ia juga tidak lagi tinggal di rumah Sri. Ia memilih pangkalan tetap di kawasan Cikini, hingga muntaber merenggut nyawa anaknya. <br /> <br /> Supriono mengaku hasil memulung sebesar Rp 20.000­ Rp 25.000 per hari, hanya cukup untuk makan sehari-hari. "Meskipun penghasilan saya tidak menentu, kedua anak saya selalu makan teratur, tiga kali sehari. Hanya saja tidurnya memang tidak senyaman kalau di rumah." <br /> <br /> Lantas apa harapan Supriono sekarang? "Sambil usaha, saya mau menyekolahkan Muriski. Saya, sih, ingin jual mi ayam seperti dulu. Satu lagi keinginan saya, pemerintah memberikan tempat khusus untuk menampung para tunawisma. Masih banyak warga yang belum punya ru-mah. Mau berobat pun enggak punya uang. Kondisi ini bukan maunya kita, kan," tambahnya. <br /><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"> <br /> </span></span></span></span></span><b>DITOLONG WARGA</b> <br /><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><br /> </span></span></span></span></span>Sama sekali Sri Suwarni (40) tidak pernah menduga, Supriono datang ke rumahnya sambil menggendong anaknya. "Ketika dia datang mau minta tolong, saya siap-siap mau belanja ke pasar. Semula saya pikir, Supriono mau pinjam uang untuk ongkos ke Bogor. Saya serahkan Rp 50 ribu, tapi ditolak." <br /> <br /> Namun, Supriono tetap minta tolong. "Dia cerita, anaknya sudah meninggal. Saya langsung lemas. Saya merasa terenyuh melihat nasibnya. Saya harus menolongnya. Jenazah dibaringkan di rumah, kemudian saya menemui Pak Kirman, Ketua RT 08 RW01. Malam itu juga, warga bergotong royong mengurus jenazah. Biayanya kami peroleh dari hasil urunan warga," ujar pedagang bakso keliling ini. <br /> <br /> Sri berinisiatif mengadakan acara tahlilan sampai ketujuh harinya yang dihadiri oleh warga Manggarai Utara. Solidaritas warga, terbukti masih ada di Jakarta. <br /><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"></span></div>

Lakon Duka Pemulung di Belantara Jakarta

Berikut adalah sumber tulisan kisah haru pada postingan " Kisah Pemulung Dengan Gerobak Mayat Anaknya " dari Tabloid Nova pada ar...

+ Read more »

Fenomena Awan Arcus - Kota Kinabalu,Sabah Malaysia.

<div style="text-align: justify;"><br />Sejenak postingan-postingan berat belum saya tulis dulu mengingat aktivitas dan rutinitas saya semakin hari semakin padat saja. Kali ini adalah postingan singkat saya tentang adanya fenomena awan aneh yang terjadi di Kota Kinabalu , Sabah Malaysia.</div><br /><div style="text-align: justify;"><br /> </div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhul9TO35Ocwod_nTwjEoPK7sz2MghQC7IqFNmuR5UCxTFdpruJhyRtHO9-PNEyCiDxYm5OwHjtAeH5juGzeTJ1JB544qICVXf4pmGbBQXO4NHudpe48gW30p4GNBYA4riaPDLTHzaj6Gr8/s1600/awan+arcus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhul9TO35Ocwod_nTwjEoPK7sz2MghQC7IqFNmuR5UCxTFdpruJhyRtHO9-PNEyCiDxYm5OwHjtAeH5juGzeTJ1JB544qICVXf4pmGbBQXO4NHudpe48gW30p4GNBYA4riaPDLTHzaj6Gr8/s400/awan+arcus.jpg" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><br /> </div><br /><div style="text-align: justify;"><br />Pada tanggal 12 Jun 2012 Kota Kinabalu , Sabah Malaysiasekitar pkl 7 <br />pagi,, pemandangan langit yang aneh mulai terlihat. Gumpalan awan <br />raksasa tampak mengerikan seolah-olah akan datang badai yang sangat <br />besar yang siap menghantam daerah tersebut.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><iframe allowfullscreen="allowfullscreen" frameborder="0" height="266" mozallowfullscreen="mozallowfullscreen" src="https://www.youtube.com/embed/RZuxInGMh2E?feature=player_embedded" webkitallowfullscreen="webkitallowfullscreen" width="320"></iframe></div><br /><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><br />Pembentukan awan tersebut telah mencemaskan penduduk yang menyaksikan <br />fenomena luar biasa itu. Menurut keterangan sumber rekaman video, Ketika gambar diambil, cuaca<br /> stabil tanpa angin dan hujan. Namun begitu, menjelang tengah hari, angin ribut <br />kencang berserta hujan melanda seluruh kawasan Pantai Barat Sabah.<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><br /><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq0TNHaec27Z4vpXU0S5g2zBJsFm8rmAdjgZ01yQraatYR_FkMLTaG89GAZGlVvmRsh_zU-Yz-CNmTiQLM19BrQ9CLY4nrX0sr22Flvn3yKH5tZf6qLLG3EtfhWNU9gfwpRcUQqNVvDva3/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq0TNHaec27Z4vpXU0S5g2zBJsFm8rmAdjgZ01yQraatYR_FkMLTaG89GAZGlVvmRsh_zU-Yz-CNmTiQLM19BrQ9CLY4nrX0sr22Flvn3yKH5tZf6qLLG3EtfhWNU9gfwpRcUQqNVvDva3/s400/1.jpg" width="400" /></a></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwFQY40yJH5Q_gdl5MINhEV437u7ELHIFL5F0SLSWZ9yr9lzpGk-AlpUaTY6_QmIA4uHsysVwCB2P_rdPLl5FifQtEOC2ctdMPSFuSp3i3DIY27YX7e4N5NPlo__oO0DQmwvMlPiiDCIEb/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwFQY40yJH5Q_gdl5MINhEV437u7ELHIFL5F0SLSWZ9yr9lzpGk-AlpUaTY6_QmIA4uHsysVwCB2P_rdPLl5FifQtEOC2ctdMPSFuSp3i3DIY27YX7e4N5NPlo__oO0DQmwvMlPiiDCIEb/s400/2.jpg" width="400" /></a></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJl6v1lDJxk3u-03UQDu-1D4-f6kkDEcTiTMUu-rrG6KnZD0IHOcITKs72Vc37Ezqd2GBalKGN4RzPNh442J18hyX_cm21qz0aHO457kmZVbSThD7xGMzdEzNOY1OKed3JHjW-hkPVyNCT/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJl6v1lDJxk3u-03UQDu-1D4-f6kkDEcTiTMUu-rrG6KnZD0IHOcITKs72Vc37Ezqd2GBalKGN4RzPNh442J18hyX_cm21qz0aHO457kmZVbSThD7xGMzdEzNOY1OKed3JHjW-hkPVyNCT/s400/5.jpg" width="400" /></a></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC14A30cA8eAJNWZNKVjXFH54zUcLb-VdMUrE8tU4X1CpKAOkcdOExBFgzPf3FWkpIGyoULdcOPWdqbNiMgt7bZL_z3GbqUSVnGcEC_MWfxMwBsURv8VVuYGhMxPnniCmdbS8b-W7sw3Uj/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC14A30cA8eAJNWZNKVjXFH54zUcLb-VdMUrE8tU4X1CpKAOkcdOExBFgzPf3FWkpIGyoULdcOPWdqbNiMgt7bZL_z3GbqUSVnGcEC_MWfxMwBsURv8VVuYGhMxPnniCmdbS8b-W7sw3Uj/s400/6.jpg" width="400" /></a></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU9TtSxol0xyLMRmxNzqsis8RJs5-qTqciIyHNAH0HdWjtKPTsNq7fevJ_9EeEjMeIsyxQ2cP4Hg24jH1sKcHCqDBmSiyQ6NgYnVLfBBCm77XViyNIzEmaCtbE4MYGL_wOQzKZ2ogE3rJN/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU9TtSxol0xyLMRmxNzqsis8RJs5-qTqciIyHNAH0HdWjtKPTsNq7fevJ_9EeEjMeIsyxQ2cP4Hg24jH1sKcHCqDBmSiyQ6NgYnVLfBBCm77XViyNIzEmaCtbE4MYGL_wOQzKZ2ogE3rJN/s400/7.jpg" width="400" /></a></div><br /><br /><br /><br /><br />Memang bagi kita orang awam yang melihat fenomena ini pasti akan <br />merinding dan bersiap-siap atas segala kemungkinan terburuk yang <br />disebabkan oleh badai. Akan tetapi pemandangan dan fenomena ini terjadi diperkirakan karena pengaruh dari angin topan yang sedang bergerak menuju filipina pada saat itu. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjsRNjTv7lzyxPqZd9ETSM0q_BahGUEC-0cpDhrxkzLNVetz11CxLP0IJ-QlvWtlCO9UeAR4mSam-y5a1BHBU8KQm9IrJuQ-xQ7sO4Ooy7pK9SIkg6njW-4yOygN4i7iiEbMfQES_k3zKO/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="336" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjsRNjTv7lzyxPqZd9ETSM0q_BahGUEC-0cpDhrxkzLNVetz11CxLP0IJ-QlvWtlCO9UeAR4mSam-y5a1BHBU8KQm9IrJuQ-xQ7sO4Ooy7pK9SIkg6njW-4yOygN4i7iiEbMfQES_k3zKO/s640/8.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><br /><br /></div><br /><div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><br /><br /></div><br /><div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><br /><span style="font-size: large;"><b>Awan ARCUS</b></span></div><br /><br /><div style="text-align: justify;"><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"></span> </span>Awan arcus sendiri adalah formasi awan rendah berbentuk horisontal dan biasanya dibentuk oleh arus udara dingin dari angin laut atau udara dingin pertanda akan datangnya badai. Penjelasan tentang Awan Arcus  lebih jelas bisa anda lihat di Wkipedia. <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Arcus_cloud">http://en.wikipedia.org/wiki/Arcus_cloud</a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5MLlCrsLrLrXr6K7148SpO9WJ0QKJ3Pjk_gCvfnYlpMi6WdDL3WATFJriMHgy0Npu8ZGplQ9YAhvqz8M4ox2IzjYh0_AljevwFsqIsP-03lFbUYYfYXRV3nGTYObX9BTFepT4s5hxpCw9/s1600/arcus.bmp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5MLlCrsLrLrXr6K7148SpO9WJ0QKJ3Pjk_gCvfnYlpMi6WdDL3WATFJriMHgy0Npu8ZGplQ9YAhvqz8M4ox2IzjYh0_AljevwFsqIsP-03lFbUYYfYXRV3nGTYObX9BTFepT4s5hxpCw9/s640/arcus.bmp" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /> Bagi anda pecinta dunia fotografi pasti ingin sekali mengabadikan momen-momen terbaik dalam suatu objek. Fenomena Awan Arcus inilah salah satunya.</div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><span style="color: #3d85c6;"><i>nb: Jika ada topik misteri yang anda ingin saya bahas, silahkan  ditulis di kotak komentar atau hubungi saya di Twitter. Jika menarik akan saya bahas. </i></span></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><i><b>(hawkson)</b></i></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br />( <a href="http://www.melvister.com/2012/06/punca-kejadian-awan-pelik-di-kota-kinabalu-sabah.html#ixzz1xe53XOyb">melvister.com</a> , <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Arcus_cloud">wikipedia.org</a> )<br /> <span style="font-size: x-small;">Picture credit by Youtube & Facebook </span><br /><br /></div><br />

Fenomena Awan Arcus - Kota Kinabalu,Sabah Malaysia.

Sejenak postingan-postingan berat belum saya tulis dulu mengingat aktivitas dan rutinitas saya semakin hari semakin padat saja. Kali ini ada...

+ Read more »

Bangkai Misterius Sepanjang 30 ft Ditemukan di Inggris

<div style="text-align: justify;">Kisah ini bermula setahun lebih yang lalu tepatnya pada bulan July hari Selasa. Sepasang suami istri Nick Flippence dan Margaret tengah berjalan di pantai dengan seekor anjng mereka di Bridge of Don, Aberdeen, Inggris. Mereka tidak akan mengira bahwa rencana melatih anjing mereka akan menghadapkan sepasang suami istri tersebut pada pengalaman yang mungkin tidak akan pernah mereka lupakan. </div><div style="text-align: justify;"></div><a name='more'></a><br /><br /><div style="text-align: justify;">Tentu saja, mereka tidak akan melupakan betapa bangkai makhluk misterius sepanjang 30 kaki tergeletak di pantai dimana mereka tengah menikmati sore. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nick Flippence yang berusia 59 tahun waktu itu hanya bisa terperajat </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> "Kami terpaku.  Dan aku berpikir "'oh my God what is it?'"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Bangkai itu tidak seperti apa bangkai-bangkai yang pernah kami lihat sebelumnya. Bangkai itu hampir menyerupai makhluk prasejarah," lanjut Nick kepada Sun</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Benar saja, bangkai hewan misterius itu berukuran 30 kaki dengan posisi nyaris melingkar. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/07/20/article-2016781-0D15F0CB00000578-522_634x750.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/07/20/article-2016781-0D15F0CB00000578-522_634x750.jpg" width="337" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/07/20/article-2016781-0D15F0EA00000578-593_634x359.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/07/20/article-2016781-0D15F0EA00000578-593_634x359.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Well, pembaca, kadang kala kalau kita melihat foto semacam itu, bayangan imajinasi akan makhluk kriptid berbentuk naga atau serpent tentu bukan hal yang aneh. Pastinya, imajinasi kita akan tergelitik dengan sendirinya untuk membayangkan bahwa makhluk-makhluk aneh masih ada di muka bumi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya bukannya skeptik. Saya yakin kalau beberapa makhluk yang belum diketahui manusia masih banyak sekali jumlahnya. Tapi pemikiran kritis itu perlu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan saya juga yakin, pasti ada pembaca yang akan terkejut bahwa bangkai yang ditemukan Nick dan istrinya hanyalah bangkai anak paus. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Anak paus. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ya, hanyalah bangkai anak paus. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lebih jelasnya, bangkai anak paus dari paus Pilot.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dr. Andrew Browlow dari Scottish Agricultural College mengungkapkan pendapatnya :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Saya berspekulasi bahwa itu adalah paus remaja yang terpisah dari kelompoknya dan tidak dapat bertahan hidup sendiri."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Spekulasi yang disampaikan oleh Dr. Andrew Browlow bukanlah spekulasi yang murahan. Menurut data yang ada Paus pilot dapat ditemukan dalam jumlah besar di Laut Utara dan salah satu spesies yang paling umum ditemukan terdampar di pantai. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirEtxvDMJFRQu8Tfi1KNT8RCaIRYkCiy6vJAiMTZ3UrYWZGmmEfRUQiWRRMAK8897aUgCRwNhUM6qWnip20zFZh5yT4m-3natIiQT4f9Bhik0d1qBwYiViRrruOVBlxxZ8O6fWkJLfkQyP/s1600/pilot-whale3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirEtxvDMJFRQu8Tfi1KNT8RCaIRYkCiy6vJAiMTZ3UrYWZGmmEfRUQiWRRMAK8897aUgCRwNhUM6qWnip20zFZh5yT4m-3natIiQT4f9Bhik0d1qBwYiViRrruOVBlxxZ8O6fWkJLfkQyP/s320/pilot-whale3.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada postingan saya yang dulu (<a href="http://phenomenaaroundus.blogspot.com/2010/08/apakah-benar-ditemukan-plesiosaurus-di.html">Plesiosaurus di Rusia)</a>, bangkai Paus Beluga yang ditemukan di Rusia pun mampu mengecoh banyak orang khususnya bagi mereka yang menggemari informasi tentang monster dan sebagainya. Banyak yang mengira bahwa bangkai Paus Beluga adalah Plesiousaurs, dan makhluk prasejarah lainnya. Namun, setelah diselediki ternyata bangkai yang menawan itu hanyalah bangkai seekor paus yang lucu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.cryptomundo.com/wp-content/monster4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="http://www.cryptomundo.com/wp-content/monster4.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;">Bangkai misterius dari Sakhalin, Rusia. </div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPPLHsxFGAxN86UuZUS6wf-sJpueDVyBpIyXOf7rLIZZCL0OJqX_GZLGhIr7AwUVXbOEoFp0VkAq2xPVUyQe-LfC5CgZfweJ63bJXFJ41_BGk9SUpASGghifoMAzSy2AyZLtLlf8zMONJz/s1600/5beluga_wideweb__470x315,0.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPPLHsxFGAxN86UuZUS6wf-sJpueDVyBpIyXOf7rLIZZCL0OJqX_GZLGhIr7AwUVXbOEoFp0VkAq2xPVUyQe-LfC5CgZfweJ63bJXFJ41_BGk9SUpASGghifoMAzSy2AyZLtLlf8zMONJz/s320/5beluga_wideweb__470x315,0.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;">Ternyata hanyalah...</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sumber: <a href="http://www.dailymail.co.uk/news/article-2016781/Lock-Ness-Monsters-little-brother-Couple-discover-30ft-sea-creature-carcass.html#ixzz1TuRQ9p3h">Loch Ness Monster</a> <a href="http://www.bbc.co.uk/news/uk-scotland-north-east-orkney-shetland-14222071">BBC</a> <a href="http://news.stv.tv/north/263148-mystery-carcass-is-pilot-whale/">News STV</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>

Bangkai Misterius Sepanjang 30 ft Ditemukan di Inggris

Kisah ini bermula setahun lebih yang lalu tepatnya pada bulan July hari Selasa. Sepasang suami istri Nick Flippence dan Margaret tengah berj...

+ Read more »