Mengenang Kisah Heroik 31 Tahun Yang Lalu, Tenggelamnya Kapal Tampomas II

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://v5.nonxt7.c.bigcache.googleapis.com/static.panoramio.com/photos/original/16316127.jpg?redirect_counter=1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="http://v5.nonxt7.c.bigcache.googleapis.com/static.panoramio.com/photos/original/16316127.jpg?redirect_counter=1" width="400" /></a></div>Sebuah tragedi pilu yang tidak akan pernah terlupakan, tenggelamnya kapal Tampomas II juga menyisakan sebuah kisah heroik sang Kapten.<br /><br /><a name='more'></a><div style="text-align: center;"><i><b>Api menjalar dari sebuah kapal</b></i></div><div style="text-align: center;"><i><b>Jerit ketakutan keras melebihi</b></i></div><div style="text-align: center;"><i><b>Gemuruh gelombang yang datang</b></i></div><div style="text-align: center;"><i><b>Sejuta lumba-lumba mengawasi cemas</b></i></div><div style="text-align: center;"><i><b>Risau camar membawa kabar Tampomas terbakar</b></i></div><div style="text-align: center;"><i><b>Risau camar memberi saran Tampomas Dua tenggelam</b></i></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Syair di atas merupakan penggalan lagu dari <b>Iwan Fals</b> yang berjudul <b>Celoteh Camar Tolol </b>dan <b>Cemar</b> dari album <b>Sumbang</b> menggambarkan tragedi tenggelamnya kapal motor penumpang <b>KMP Tampomas II milik PT. PELNI</b> yang cukup tragis di sekitar <b>Kepulauan Masalembo (114°25′60″BT — 5°30′0″LS) Laut Jawa</b> (termasuk ke dalam wilayah administratif provinsi Jawa Timur). </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">KM Tampomas II <b>terbakar di laut</b> dan karam pada tanggal <b>27 Januari 1981</b>, merenggut ratusan nyawa penumpangnya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://freelander09.files.wordpress.com/2009/01/tampomas-saat-terbakar1.jpg?w=468" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://freelander09.files.wordpress.com/2009/01/tampomas-saat-terbakar1.jpg?w=468" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">KM Tampomas II milik Pelni ini baru melakukan pelayaran perdananya pada bulan Mei 1980. Tapi bukan berarti ini kapal baru.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">KM Tampomas II dengan bobot mati 2420 ton dan mampu mengangkut penumpang 1250 sampai 1500 orang ini adalah kapal bekas yang dibeli oleh <b>PT. PANN</b> (Pengembangan Armada Niaga Nasional, BUMN) dari Komodo Marine Jepang. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Dan PT. Pelni membeli secara mengangsur selama sepuluh tahun kepada PT. PANN. Kapal ini sebelumnya bernama <b>MV. Great Emerald</b> dibuat di Jepang tahun <b>1956</b> dan dimodifikasi tahun <b>1971</b>. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Dibeli dengan harga <b>8.3 juta dollar AS</b>, yang menurut beberapa pihak terlalu mahal untuk sebuah kapal bekas yang sudah berusia sepuluh tahun. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Begitu dioperasikan, kapal penumpang ini langsung digeber abis untuk melayani jalur Jakarta-Padang dan Jakarta-Ujung Pandang yang memang padat. Setiap selesai pelayaran, kabarnya kapal ini hanya diberi waktu istirahat 4 jam saja dan harus siap untuk pelayaran berikutnya. Perbaikan dan perawatan rutin terhadap mesin dan perlengkapan kapal pun cuma bisa dilaksanakan sekedarnya, padahal mengingat usianya kapal ini butuh perawatan yang jauh lebih cermat.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/31/KMP-tampomas2-terbakar2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/31/KMP-tampomas2-terbakar2.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b>Tampomas II</b> berlayar dari pelabuhan <b>Tanjung Priok</b> Jakarta  hari <b>Sabtu. 24 Januari 1981</b> pukul 19.00 menuju <b>Sulawesi</b> dengan membawa 191 kendaraan roda empat, sekitar 200-an sepeda motor dan 1054 penumpang terdaftar serta 82 kru kapal. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Perkiraan mengatakan total manusia di kapal tersebut adalah <b>1442 orang</b> (perkiraan tambahan penumpang gelap). Bahkan koki kapal yang selamat mengaku diperintahkan atasannya agar memasak untuk 2000 orang. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam kondisi <b>badai laut</b> di malam hari tanggal <b>25 Januari 1981</b>, beberapa bagian mesin mengalami kebocoran bahan bakar, diduga percikan api timbul dari <b>puntung rokok</b> yang melalui kipas ventilasi yang menjadi penyebab kebakaran. Para kru melihat dan gagal memadamkannya dengan tabung pemadam kebakaran portable. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Api menjalar ke dek lain yang berisi muatan yang mudah terbakar, asap menjalar melalui jalur ventilasi dan tidak berhasil ditutup. Api semakin menjalar ke kompartemen mesin karena pintu dek terbuka. Selama dua jam tenaga utama mati, generator darurat pun gagal dan usaha memadamkan api seterusnya sudah tidak mungkin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tiga puluh menit setelah api muncul para penumpang diperintahkan untuk segera menaiki sekoci, hal ini pun sangat lambat sebab hanya satu jalan bagi penumpang untuk diturunkan ke sekoci. Sebagian penumpang terjun bebas ke laut menghindari kobaran api, sebagian lagi menunggu di dek dan panik menunggu pertolongan selanjutnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Syahbandar</b> <b>Pelabuhan Ujung Pandang</b> mendapat berita dari <b>KM Wayabula</b> meneruskan informasi dari <b>KM Sangihe</b> yang tengah melakukan evakuasi bahwa Tampomas II terbakar di kepulauan Masalembo sekitar 220 mil dari Ujung Pandang. Ombak besar setinggi 7 – 10 meter dan angin kencang 10 – 15 knot menyulitkan penyelamatan sehingga KM Sangihe hanya dapat memindahkan 149 penumpang Tampomas II ke kapalnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saat kapal sudah mulai miring, <b>Capt. Abdul Rivai</b> (Nahkoda Kapal) <i><b>masih tampak sibuk membagikan pelampung ke para penumpang yang tidak berani terjun ke laut. Bahkan di detik2 terakhir saat kapal mulai tenggelam, Capt. Abdul Rivai masih terlihat berada di anjungan kapal sambil berpegangan pada kusen jendela.</b></i></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://freelander09.files.wordpress.com/2009/01/tampomas02.jpg?w=468" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="http://freelander09.files.wordpress.com/2009/01/tampomas02.jpg?w=468" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><i><b>Kapal Tampomas II miring lalu tenggelam perlahan lahan</b></i></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: justify;">Di tanggal 26 Januari Laut Jawa mengalami hujan deras, api menjalar ke ruang mesin di mana terdapat ruang bahan bakar yang tidak terisolasi. Pagi hari <b>27 Januari</b> terjadi ledakan dan membuat air laut masuk ke ruang mesin (ruang propeler dan ruang generator terisi air laut), yang membuat kapal menjadi <b>miring 45°</b> dan tenggelam <b>30 jam</b> sejak percikan api pertama menjalar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kapal-kapal lain yang berada di sekitar lokasi, <b>KM Sangihe</b>, <b>KM Adiguna Kurnia</b>, <b>KM Istana VI</b>, <b>KM Ilmamui</b>, <b>KM Niaga XXIX</b>, dan beberapa kapal lain berusaha semampunya untuk menyelamatkan penumpang Tampomas II yang terapung-apung di laut setelah melompat dari kapal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sampai tanggal 29 Januari tim SaR gagal melakukan pencarian karena besarnya badai laut, dan 5 hari kemudian 80 orang yang selamat dalam sekoci ditemukan 150Km dari lokasi kejadian karamnya Tampomas. Estimasi tim menyebutkan <b>431 tewas</b> (143 ditemukan mayatnya dan <b>288 hilang</b>/karam bersama kapal) dan<b> 753 berhasil diselamatkan</b>. Sumber lain (pemerintah?) menyebutkan <b>666 tewas</b>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berbagai cerita tragis dari penumpang yang selamat pun dituturkan. Ada seorang ibu yang terjun ke laut dengan anaknya yang masih bayi. Ketika tahu bayinya tak bernyawa lagi, ia pun tidak berusaha mengapung lagi membiarkan dirinya tenggelam. Tapi ketika ingat anaknya yang lebih besar masih hidup, ia tersadar dan berusaha tetap hidup. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lantai geladak luar kapal yang hanya terbuat dari plat baja tanpa pelapis kayu juga banyak memakan korban. Banyak penumpang panik yang tidak memakai alas kaki menjadi korban plat panas yang sedang terbakar itu. Proses penyelamatan yang lambat dan berlangsung selama 37 jam hingga kapal tenggelam membuat penumpang yang bertahan di geladak kapal harus bertahan tanpa makanan dan minuman. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dropping makanan dari udara tidak semuanya tepat pada lokasi penumpang.</div><div style="text-align: justify;">Penumpang yang sempat menaiki sekoci penyelamat ternyata juga harus menjalani penderitaan. Selama 5 hari mereka terapung-apung di lautan di atas sekoci bersama sekitar 80-100 orang lainnya tanpa makanan. Sekoci yang kelebihan muatan itu bahkan sempat terbalik. Ketika berhasil dikembalikan ke posisi semula hanya tersisa 70 orang. Pada hari kelima barulah mereka menemukan daratan yaitu pulau Doang-doangan Sulawesi Selatan. Sesampai di darat 2 orang menghembuskan nafas terakhir.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Tak ada pejabat yang bertanggung jawab, semuanya berujung dengan kesalahan awak kapal. Hasil penyidikan Kejaksaan Agung yang menugaskan Bob Rusli Efendi Nasution sebagai Kepala Tim Perkara pun tidak ada tuntutan kepada pejabat yang saat itu memerintah. Skandal ini kemudian ditutup-tutupi oleh pemerintahan Suharto, kendati banyak tuntutan pengusutan dari sebagian anggota parlemen. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam suatu acara dengar pendapat yang diadakan oleh DPR-RI tentang kasus ini, Menteri Perhubungan menolak permintaan para wakil rakyat untuk menunjukkan laporan Bank Dunia yang merinci pembelian kapal bekas seharga <b>US$8.5juta</b> itu. Makelar kapal Tampomas II — <b>Gregorius Hendra</b> yang mengatur kontrak pembelian antara Jepang dan pemerintah Indonesia itu juga lepas dari tuntutan Kejaksaan Agung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semoga saja kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan seluruh rakyat Indonesia dapat berpergian tanpa kekhawatiran timbulnya musibah yang dapat merenggut nyawa mereka-mereka yang tidak tahu apa-apa.</div><br /><div style="text-align: center;"><i><b>Costa Concordia dan Tampomas II, Antara Kepengecutan dan Kepahlawanan</b></i></div><div style="text-align: center;"><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><b>Costa Concordia dan Titanic</b></div><br />Ketika berita karamnya Kapal Costa Concordia menjadi headline di media cetak lengkap dengan fotonya, seketika ingatan kita tertumbuk kembali pada tragedi kapal Titanic pada tahun 1912. Foto pada headline berita begitu mirip dengan gambaran tragedi Titanic pada film Titanic.<br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/1327216189690158625.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="135" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/1327216189690158625.jpg" width="400" /></a></div><br /><br /><b><i>Kisah Mengharukan</i></b><br /><br /><div style="text-align: justify;">Kemudian ketika diberitakan adanya kisah mengharukan ketika karamnya kapal Concordia, lagi-lagi ingatan kita kembali tertaut pada kisah cinta pada film Titanic tersebut. Meskipun film Titanic hanya sebuah fiksi, tapi saya yakin kisah yang mengharukan pasti terjadi diantara kepanikan, kepasrahan maupun perjuangan menghadapi maut kala itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Salah satu kisah yang mengharukan dialami oleh Nicole Servel, 60. Kisahnya dalam drama penyelamatan tersebut hampir mirip dengan pengorbanan Jack Dawson demi menyelamatkan Rose DeWitt Bukater dalam film Titanic.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dia mengisahkan suaminya berkorban nyawa demi menyelamatkan dirinya. Suaminya, Francis, memberikan satu-satunya jaket penyelamat kepada servel sebelum kapal itu karam. “Suami saya menyuruh ‘Lompat, lompat!’, dan menambahkan ‘Jangan cemas, aku akan baik-baik saja’ pada saya,” tutur Nicole. Naas, suaminya tidak pernah terlihat lagi semenjak itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Liburan yang seharusnya menyenangkan hadiah dari anak-anak mereka harus berakhir menyedihkan hilangnya Francis. Dia termasuk dalam 29 orang hilang yang masih terus dicari oleh tim penyelamat di kapal Concordia dekat pulau Giglio Italia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><b>Costa Concordia vs Tampomas II </b></div><div style="text-align: center;"><b><i>(Kapten Francesco Schettino vs Kapten Abdul Rivai)</i></b></div><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi ketika muncul berita tentang kapten kapal Concordia yang berjiwa pengecut, justru saya teringat akan cerita yang sebaliknya, yaitu ketika tenggelamnya kapal Tampomas II, yang melahirkan sosok pahlawan Kapten Abdul Rivai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Francesco Schettino sebagai kapten Costa Concordia telah bertindak ceroboh, bahkan boleh dibilang pengecut. Hal yang tidak selayaknya disandang oleh seorang kapten kapal, yang semestinya bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan kapal dan penumpangnya. Beberapa kesalahannya sebagaimana dilansir beberapa media :</div><br /><div style="text-align: justify;">Sebagaimana kesaksian Monique Maurek (41) salah seorang penumpang, ia terlihat minum-minum di bar dan bermesaraan dengan seorang wanita tak lama sebelum kecelakaan terjadi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ia menambahkan, tidak ada peringatan atau arahan mengenai evakuasi ketika kecelakaan bermula.</div><div style="text-align: justify;">Kapten kapal Costa Francesco Schettino terlihat terburu-buru meninggalkan kapal sesaat sebelum kapal itu karam. Schettino bahkan juga diduga mengabaikan keselamatan ribuan penumpang saat kapalnya keceakaan, termasuk mayoritas anak-anak dan perempuan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Schettino bahkan mengabaikan perintah ketika polisi meminta sang kapten ke kapalnya untuk tetap bertugas menyelamatkan para penumpang hingga proses evakuasi selesai. Apalagi, mayorits perempuan dan anak-anak belum dievakuasi dari kapal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ulah kapten Costa Concordia ini sangat bertolak belakang dengan sikap kepahlawanan yang telah ditunjukkan oleh nahkoda kapal Tampomas II Kapten Abdul Rivai. Berikut kisah-kisah heroik sang kapten tersebut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam keterbatasannya, dialah yang paling sibuk menyelamatkan penumpang lain tanpa memikirkan keselamatan dirinya sendiri, saat ABK lain malah menyelamatkan diri pada saat-saat awal.</div><div style="text-align: justify;">Saat kapal sudah mulai miring, Kapten Abdul Rivai masih tampak sibuk membagikan pelampung ke para penumpang yang tidak berani terjun ke laut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bahkan pada detik-detik terakhir saat kapal mulai tenggelam, Kapten Abdul Rivai masih terlihat  di anjungan kapal sambil berpegangan pada kusen jendela. Benar-benar seorang kapten kapal yang memegang teguh janjinya untuk menjadi orang terakhir yang meninggalkan kapal saat terjadi bencana.</div><br /><div style="text-align: justify;">Namun malangnya, jenazah Kapten Abdul Rivai sempat dikuburkan sebagai orang tak dikenal. Untunglah dari tim penyelamat ada yang teringat akan cincin bertuliskan nama Hasanah, istri Kapten Abdul Rivai, yang dikenakan salah satu jenazah tak dikenal. Jasad Kapten Abdul Rivai akhirnya dimakamkan kembali di taman makam pahlawan Kalibata Jakarta.</div><br /><div style="text-align: justify;">Untuk memberikan gambaran visual tentang saat-saat tragedi dua kapal tersebut, berikut saya tampilkan foto-foto karamnya kapal Costa Concordia:<br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/1327219449314328651.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="235" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/1327219449314328651.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: center;">Foto karamnya kapal Costa Concordia<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Bandingkan dengan foto hitam putih tragedi tenggelamnya kapal Tampomas II. Foto hitam putih ini tentunya sekaligus menggambarkan tingkat kesulitan yang dihadapi Kapten Abdul Rivai jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Kapten Schettino, karena teknologi yang tidak secanggih sekarang.</div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/1327219647519426923.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="391" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/1327219647519426923.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Foto hitam putih tragedi tenggelamnya kapal Tampomas II</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Dan sekarang kita bandingkan foto kedua kapten tersebut:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/13272199841442725093.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/13272199841442725093.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Penghargaan untuk Kapten Abdul Rivai</div><br /><div style="text-align: justify;">Pengorbanan heroik Kapten Abdul Rivai ini memberikan inspirasi kepada penyanyi dan penulis lagu terkenal Ebiet G. Ade untuk menulis sebuah lagu yang didedikasikan kepada sang Kapten. Dikemas dalam album kelima Ebiet G. Ade yang diluncurkan di tahun 1982 bertajuk “Langkah Berikutnya”. Lagu itu berjudul “Sebuah Tragedi 1981″.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/13272203381648790861.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="315" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/13272203381648790861.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div><div class="separator" style="clear: both;">Album Ebiet G. Ade</div><div class="separator" style="clear: both;">Lirik Lagu Ebiet G. Ade </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><b><i>”Sebuah Tragedi 1981″</i></b> :</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Dia nampak tegah berdiri, gagah perkasa</div><div class="separator" style="clear: both;">Berteriak tegas dan lantang, ia nakhoda</div><div class="separator" style="clear: both;">Sebentar gelap hendak turun</div><div class="separator" style="clear: both;">Asap tebal rapat mengurung</div><div class="separator" style="clear: both;">Jeritan yang panjang, rintihan yang dalam,</div><div class="separator" style="clear: both;">derak yang terbakar, dia tak diam</div><div class="separator" style="clear: both;">du du du du du du du du du du du du</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Dia nampak sigap bergerak di balik api</div><div class="separator" style="clear: both;">Seperti ada yang berbisik, ia tersenyum</div><div class="separator" style="clear: both;">Bila bersandar kepadaNya</div><div class="separator" style="clear: both;">terasa ada tangan yang terulur</div><div class="separator" style="clear: both;">Bibirnya yang kering serentak membasah</div><div class="separator" style="clear: both;">Tangannya yang jantan tak kenal diam</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Bertanya kepadaNya, “Mesti apalagi?”</div><div class="separator" style="clear: both;">Semua telah dikerjakan tak ada yang tertinggal</div><div class="separator" style="clear: both;">Geladak makin terbenam, ho harapan belum pudar</div><div class="separator" style="clear: both;">Masih ada yang ditunggu mukjizat dariNya</div><div class="separator" style="clear: both;">Atau bila segalanya harus selesai</div><div class="separator" style="clear: both;">Pasrah terserah kepadaNya</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Dia nampak duduk terpekur tengah berdoa</div><div class="separator" style="clear: both;">Ia hadirkan semua putranya, ia pamitan</div><div class="separator" style="clear: both;">Tanggung jawab yang ia junjung dan rasa kemanusiaan</div><div class="separator" style="clear: both;">ia telah bersumpah selamatkan semua</div><div class="separator" style="clear: both;">ia rela berkorban jiwa dan raga</div><div class="separator" style="clear: both;">du du du du du du du du du du du du</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Di tengah badai pusaran air tegak bendera</div><div class="separator" style="clear: both;">Ia t’lah gugur begitu jantan, ia pahlawan</div><div class="separator" style="clear: both;">Pengorbanannya patut dikenang, jasa-jasanya pantas dicatat</div><div class="separator" style="clear: both;">Taburkanlah kembang di atas kuburnya</div><div class="separator" style="clear: both;">Berbelasungkawa bagi pahlawan</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Sumber: <a href="http://adf.ly/52vSX">Tampomas II</a></div><br /><br /><br /><br />

Mengenang Kisah Heroik 31 Tahun Yang Lalu, Tenggelamnya Kapal Tampomas II

Sebuah tragedi pilu yang tidak akan pernah terlupakan, tenggelamnya kapal Tampomas II juga menyisakan sebuah kisah heroik sang Kapten. Api m...

+ Read more »

Kisah Maria Orsic dan Vril Society yang Misterius

<div style="text-align: justify;">Mungkin nama Maria Orsic terdengar sangat asing ditelinga para pembaca. Tapi di era tatkala Nazi saat itu tengah berada pada masa keemasannya, nama Maria tidak bisa dipisahkan dengan rumor teknologi Nazi yang mampu menciptkan pesawat-pesawat canggih kala itu. Ya, pesawat-pesawat yang sering kita kenal dengan istilah UFO Nazi.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.bibliotecapleyades.net/imagenes_sociopol/vril08_09.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="http://www.bibliotecapleyades.net/imagenes_sociopol/vril08_09.jpg" width="320" /></a></div><br /><br /><a name='more'></a><br />Sosoknya yang cukup kontroversial memang sangat menarik untuk ditulis. Saya pribadi, ketika melihat fotonya pertama kali, seperti membayangkan Irene Adler (walaupun Irene Adler adalah tokoh dalam novel Petualangan Sherlock Holmes). Kesannya begitu misterius, dingin, pintar dan berkharisma.<br />Dari informasi yang saya dapatkan, wanita ini lahir pada tanggal 31 Oktober 1895 di Zangreb, Kroasia. Walaupun begitu, sebuah sumber lain yang sering dipakai sebagai sumber ulasan mengenai UFO (greyfalcon.us), tidak menuliskan tanggal lahirnya. Hanya saja dikatakan bahwa ia lahir di Vienna (Wina dalam bahasa Indonesia), mempunyai ayah berkebangsaan Kroasia dengan ibunya seorang Jerman dari Vienna.<br /><br />Maria Orsic berwajah menarik dan berambut panjang. Mungkin rambut panjang adalah trendmark masyarakat Vril pada umumnya. Karena dari foto Sigrun dan Traute (foto mereka akan Anda lihat setelah ini), mereka berdua memiliki kesamaan, yaitu rambut yang panjang. Ini adalah salah satu foto Maria Orsic. <br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-xuzBPqQh2Uf43lzBBeOuhn9iKPtbUwf-2n0KTixh05h2F2tfwPbB3JIYXa7s-KKW6fRLIk9AU8pJDGIAr6kXZUJR8kds8gslDzY3xfjuUqbekeUPACF6wnfm8znhk5cezW5q9my7XFf5/s1600/al22.bmp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-xuzBPqQh2Uf43lzBBeOuhn9iKPtbUwf-2n0KTixh05h2F2tfwPbB3JIYXa7s-KKW6fRLIk9AU8pJDGIAr6kXZUJR8kds8gslDzY3xfjuUqbekeUPACF6wnfm8znhk5cezW5q9my7XFf5/s320/al22.bmp" width="320" /></a></div>Pada abad ke-20, dia menjadi ketua dari Alldeutsche Gesellschaft für Metaphysik (All German Society of Metaphysics), sebuah perkumpulan para wanita yang mengklaim mampu melakukan telepati dengan makhluk luar angkasa. Perkumpulan inilah yang kemudian dikenal dengan Vril Society. Dalam sumber lainnya, Vril dalam bahasa Sumerian kuno adalah kependekan dari Vri-Il yang artinya "seperti tuhan". Pada tahun 1917 Maria Orsic mengkalim telah mendapatkan kontak telepati dengan makhluk luar angkasa dari Aldebaran. <br /><br />Jika pembaca ingin tahu apa itu Aldebaran, Aldebaran adalah bintang yang berukuran 44 kali lebih besar daripada Matahari kita. Karena letaknya yang berada di atas kepala konstelasi Taurus, maka Aldebaran biasa disebut sebagai Bull's Eye. Bintang Aldebaran bewarna oranye-kemerahan.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/01/Aldebaran-Sun_comparison-id.svg/603px-Aldebaran-Sun_comparison-id.svg.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/01/Aldebaran-Sun_comparison-id.svg/603px-Aldebaran-Sun_comparison-id.svg.png" width="200" /></a></div><div style="text-align: center;">Perbandingan besar Matahari kita dengan Aldebaran yang diilustrasikan oleh wikipedia. </div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><b>Pesawat Jelajah Antar Dimensi </b><br />Maria Orsic kesulitan memahami pesan dari alien Aryan yang tinggal disebuah planet di bintang Aldebaran, sehingga ia dibantu seorang medium yang bernama Sigrun dan Traute. Menurut sumber yang saya dapatkan, Maria tidak bisa memahami bahasa dari alien Aryan yang menggunakan bahasa Sumeria Kuno. Dari bantuan Sigrun lantas mereka mendapati sebuah rancangan pesawat yang memiliki kecanggihan yang melampaui teknologi-teknologi manusia Bumi saat itu. Masyarakat Vril lantas bergabung dengan perkumpulan Thule dan "Die Herren Von Schwarzen Stein" untuk membuat pesawat jelajah antar dimensi.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://discaircraft.greyfalcon.us/Pictures/1st.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://discaircraft.greyfalcon.us/Pictures/1st.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"> Sigrun dan Traute</div><br /><div style="text-align: center;"><br /></div>Saya tahu pembaca pasti kesulitan membaca nama kelompok yang terakhir, tapi jangan kuatir, Die Herren Von Schwarzen Stein punya singkatan yaitu DHvSS.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://discaircraft.greyfalcon.us/picturesb/a120.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://discaircraft.greyfalcon.us/picturesb/a120.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;">Simbol DHvSS</div><br />Masih merasa kesulitan juga? Baiklah, dalam bahasa Indonesia, DHvSS berarti  Penguasa Batu Hitam. Nah kali ini terdengar lebih keren namanya!<br /><br />Tapi berhubung nama Penguasa Batu Hitam buat saya terdengar seperti judul film laga, saya akan tetap menamainya DHvSS.<br /><br />Vril yang bekerjasama dengan Thule dan DHvSS lantas membuat mesin jelajah antar dimensi yang disebut JetseitsFlugMachine (JFM), yang berarti "pesawat terbang dari dimensi lain."<br /><br />Dua tahun setelahnya, yaitu pada tahun 1919, Maria dan anggota Vril Society mengadakan perkumpulan di sebuah pondok kecil didaerah Berchtesgaden untuk membicarakan sebuah rencana yang entah bisa dibilang gila atau fantastis, yaitu mencari tahu apakah mereka bisa mengadakan perjalanan ke Aldebaran untuk bertemu alien-alien disana. Dari diskusi itulah munculah ide untuk membuat pesawat UFO. Nah, sekarang kita tahu bagaimana latar belakang UFO di Jerman yang kemudian dikembangkan oleh Nazi <br /><br />Pesawat tersebut sukses dibuat pada tahun 1922. Seperti apa kemampuannya masih tidak ada yang mengetahuinya secara pasti. Mesin itu berbentuk seperti cakram (disk) dengan tiga lempeng didalam plat yang berbentuk seperti lambung. Sebuah unit tenaga berbentuk silinder mengalirkan tenaga kepusat tiga lempeng pesawat tadi. Pusat cakram berdiameter 8 meter, diatas cakram itu terpasang cakram lain berdiamet 6.5 meter yang terpasang secara paralel, dan cakram terakhir berdiameter 7 meter terpasang dibagian bawah. Melalui pusat dari lempeng-lempeng tadi, sebuah tabung silinder berukuran 2.4 meter mengalirkan tenaga kedalam sebuah lubang yang berdiameter 1.8 meter. Tenaga tersebut akan berpusat pada bagian bawah mesin ke sebuah pendulum besar, dimana nantinya mesin akan stabil ketika dioperasikan.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://cruiser.greyfalcon.us/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="http://cruiser.greyfalcon.us/1.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;">Pembangkit daya JFM</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://discaircraft.greyfalcon.us/Pictures/JMF-01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="http://discaircraft.greyfalcon.us/Pictures/JMF-01.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;">Inilah JFM atau bisa dikatakan sebagai piring terbang pertama. </div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://discaircraft.greyfalcon.us/picturesr/jfm1000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="157" src="http://discaircraft.greyfalcon.us/picturesr/jfm1000.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"> Gambar ilustrasi JFM</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Konon JFM  membuat medan tenaga yang besar sehingga mampu membuat whitehole yang nantinya bisa mengantarkan penumpangnya menuju Aldebaran, dan memang dari awal tujuan dibentuknya JFM adalah menemui alien-alien yang telah memberikan Maria dan kaum Vril pengetahuan untuk membuat mesin itu. Ketertarikan Nazi akan pengetahuan yang dimiliki Vril Society dan Thule Society telah membuat Nazi berencana membuat pesawat tempur dengan teknologi yang sejenis. Nazi lantas merekrut dua perkumpulan tersebut untuk menciptakan pesawat tempur. Dari situlah muncul proyek-proyek Haunebu, Andromeda Gerat RFZ dan lain sebagianya (untuk ulasan mengenai Haunebu dan Andromeda bisa Anda lihat <a href="http://phenomenaaroundus.blogspot.com/2010/11/nazi-ufo-haunebu.html">disni</a> dan <a href="http://phenomenaaroundus.blogspot.com/2010/09/cylindrcal-ufo.html">disini</a>). Tapi konon konsep mesin itu juga dikembangkan oleh beberapa orang diluar lingkungan Nazi. Berikut adalah salah satu kutipan dari greyfalcon.us berdasarkan berita koran Aftonbladet:<br /><br /><div style="text-align: center;"><i>Koran "Aftonbladet" Swedia, tanggal 10 Oktober tahun 1952 dibawah ini menggambarkan sebuah piring Jerman dibangun oleh Wernher von Braun di Peenemünde, dengan diameter enam meter, yang diangkat pada bulan April, 1944.</i></div><div style="text-align: center;"><i>Artikel itu menyatakan bahwa konsumsi bahan bakar yang tinggi adalah masalah besar, masalah yang akan  memanfaatkan tenaga atom</i></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://greyfalcon.us/pictures/StJJ.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://greyfalcon.us/pictures/StJJ.gif" width="386" /></a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, ini bagian yang paling saya suka. Semakin pembaca membaca terus kebawah, Anda akan dibuat pusing dan mungkin sedikit ngeri. Ada dua hal penting yang bisa kita temukan dalam pembahasan Maria Orsic. Pertama, cerita tentang Vril berdasarkan atas sebuah novel sains-fiksi belaka. Hal itu didasari atas buku karangan Sir Edward Bullwer-Lytton yang menceritakan tentang  seorang traveler yang menemukan jalan  kesebuah kehidupan yang ada di dalam Bumi (Hollow Earth). Disana si traveler tersebut berjumpa dengan makhluk yang menyerupai bidadari dan menyebut diri mereka sebagai Vril. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa Vril mempunyai kekuatan yang besar, sehingga mereka mampu menyembuhkan, bertelepati, hingga mampu menghancurkan. Hingga suatu ketika, tempat dimana bangsa Vril hidup mengalami kehancuran. Mereka pun mulai memijakkan kakinya di permukaan Bumi, lalu mereka dengan mudahnya melenyapkan peradaban manusia dengan kekuatan yang mampu melakukan segalanya.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/8/8a/Vril_coming_race_2008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/8/8a/Vril_coming_race_2008.jpg" /></a></div><br />Buku tersebut diterbitkan pada tahun 1870 (cover diatas pastilah cetakkan baru). Sepintas memang tidak ada salahnya jika Vril memang berdasarkan karya sains-fiksi, maka keberadaan Vril Society dan mesin yang telah mereka ciptakan hanya akan dianggap sebagai hoax yang hebat karena sampai menampilkan dokumentasi-dokumentasi yang sangat brilian untuk dikatakan sebagai hoax. Nah, yang menjadi masalah adalah di tahun-tahun setelah buku itu diterbitkan.<br /><br /><ul><li><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Louis_Jacolliot">Louis Jacolliot</a> (1837-1890) adalah penulis Prancis yang pernah menjadi konsul Perancis di Kalkuta, mengatakan bahwa ia pernah bertemu dengan anggota Vril di perkumpulan Jainism di daerah Mysore dan Gujarat. Untuk mempersingkat penjelasan, pembaca bisa menyimak soal Jainism <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Jainism">disini.</a></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/46/Jain_Prateek_Chihna.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/46/Jain_Prateek_Chihna.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"> Gambar diatas adalah lambang aliran Jainism.</div><div style="text-align: center;"></div><ul><li><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Helena_Blavatsky">Helena Blavatsky</a>, pendiri Teosofi yang juga seorang yang telah mengelilingi dunia sebanyak tiga kali, mendukung adanya keberadan Vril dalam bukunya Isis Unveiled (1877) dan  The Secret Doctrine (1888). Jacolliot dan Blavatsky, sama-sama menyakini bahwa Vril memang kaum yang sarat akan mistis dengan kekuatan yang hebat. Vril juga dipandang sebagai kaum yang murah hati dan pembimbing spirtual yang baik. </li><li>Keberadaan Vril diangkat dalam sebuah tulisan oleh Jacques dan Louis Pauwels Bergier pada tahun 1960. Dalam buku mereka The Morning of The Magicians, mereka mengklaim bahwa Vril sebuah komunitas rahasia okultis dalam pra-Nazi di Berlin berada dalam lingkaran  Thule Society. Mereka berasumsi bahwa Vril Society berkerabat erat dengan perkumpulan bahasa Inggris <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Hermetic_Order_of_the_Golden_Dawn">Hermetic Order of The Golden Dawn</a>. Informasi Vril memakan sekitar sepersepuluh dari volume, tetapi penulis gagal untuk menerangkan secara jelas apakah Vril Society ini adalah fakta atau fiksi.</li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/a/ac/The_Morning_of_the_Magicians.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/a/ac/The_Morning_of_the_Magicians.jpg" /></a></div><br />Sebuah pernyataan lain dari  pemilik web greyfalcon.us, dia menyatakan dalam webnya sebagai berikut (pernyataanya dia sangat panjang, tapi akan saya rangkum dengan menekankan pada inti-intinya):<br /><br />"Sejarah memberitahu kita bahwa Vril Society hampir seluruhnya didasarkan pada novel fiksi Edward Bulwer-Lytton, The Power of the Coming Race. Buku ini menggambarkan ras manusia secara psikis jauh sebelum kita. Mereka telah memperoleh kekuasaan atas diri mereka sendiri selayaknya para Dewa. Untuk saat ini mereka bersembunyi. Mereka hidup di gua-gua di pusat bumi."<br /><br /><br />"Jadi bagaimana bisa sekelompok orang esoteris (orang menganut aliran rahasia dimana aliran tersebut mengandung kegaiban) membentuk masyarakat rahasia yang serius dari buku fiksi?"<br /><br />Begitulah menurut sang penulis web greyfalcon.us. Jika pembaca masih bingung, kira-kira pernyataan penulis greyfalcon seperti ini:<br /><br />Terlalu aneh jika ada kelompok yang sangat serius, bahkan namanya ada didalam sejarah militer, dibentuk berdasarkan novel fiksi.<br /><br />Dari sini kita akan mendapati dua kemungkinan:<br /><br /><ol><li> Nama Vril diadaptasi dari sebuah buku oleh kaum spirtual dimana Maria menjadi pemimpin</li><li>Vril Society sudah ada sebelum abad 20 (sebelum Maria diangkat menjadi pemimpin) seperti yang telah dikatakan oleh Louis Jacolliot dan Helena Blavatsky, dengan tambahan kemungkinan lainnya adalah Sir Edward Bullwer-Lytton sebenarnya terinspirasi oleh kaum Vril Society dan menulis buku fiksi tentang kaum tersebut.</li></ol>Untuk saya pribadi, saya sependapat dengan Robert Arndt (penulis web Greyfalcon).<br /><br /><br /><b>Hilangnya Maria Orsic dan Isu Tentang Pelariannya ke Aldebaran</b><br />Seperti yang kita tahu, pada tahun 1945, Jerman kalah perang. Hitler pun dikabarkan tewas bunuh diri, sementara aset-aset Nazi dihancurkan. Beberapa ilmuwan Nazi pun ada yang lari ke negera lain bahkan ada yang malah memihak sekutu. Ditengah kecamuk yang seperti itu, ada sebuah pertanyaan penting yang jelas tidak akan dilewatkan:<br /><br /><div style="text-align: center;"> Kemanakah Maria Orsic dan para kaum Vril Society lainnya?</div></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtRMxfhwPIElcC7oM0AKDBxiHCuNr_6J9uaEJpwsKh82S8NrEQ2RLUWvxBlgmG6ZbSUc_s3IPW7giVN9k3J-oxYoLMMLxHfnTyvNp8o1Fbt3eikUHuJ-tz9XTE58wEAWtT1Tu60wYT9F7s/s1600/Maria+Orsitsch+-+Vril+-+Thule+Gesellschaft+-+Occult+History+Third+Reich+-+Peter+Crawford.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtRMxfhwPIElcC7oM0AKDBxiHCuNr_6J9uaEJpwsKh82S8NrEQ2RLUWvxBlgmG6ZbSUc_s3IPW7giVN9k3J-oxYoLMMLxHfnTyvNp8o1Fbt3eikUHuJ-tz9XTE58wEAWtT1Tu60wYT9F7s/s320/Maria+Orsitsch+-+Vril+-+Thule+Gesellschaft+-+Occult+History+Third+Reich+-+Peter+Crawford.jpg" width="242" /></a></div><div style="text-align: center;">Maria Orsic 1944</div><div style="text-align: justify;"><br />Tanggal tepatnya tidak banyak ditulis secara pasti, tapi segelintir sumber menyatakan bahwa Maria Orsic menghilang pada tanggal 11 maret 1945. Dalam sebuah surat yang diyakini milik Maria Orsic untuk para Vril Society, ia mengatakan bahwa "tidak akan ada yang tinggal disini".<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://discaircraft.greyfalcon.us/picturesc/ald88.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="305" src="http://discaircraft.greyfalcon.us/picturesc/ald88.jpg" width="320" /></a></div><br /></div><br />Banyak yang menyakini ia pergi menemui ras Arya di Aldebaran yang berjarak 64 tahun cahaya dari planet kita. Tapi, seperti yang telah saya sebutkan diawal-awal, sosok Maria Orsic memang dikenal misterius. Ada sebuah rumor yang mengatakan bahwa ia sudah kembali ke Bumi, atau mungkin dia sudah keluar dari persembunyianya setelah menghilang sejak tahun 1945. Coba lihat foto dibawah ini:<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://supriemrockefeller.files.wordpress.com/2009/05/supriemandgirlfriend0106091.jpg?w=300&h=225" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://supriemrockefeller.files.wordpress.com/2009/05/supriemandgirlfriend0106091.jpg?w=300&h=225" /></a></div><div style="text-align: center;">Foto diatas adalah foto seorang wanita bernama Sully dengan seorang yang kontroversial di dunia konspirasi, Suprieme David Rockefeller. </div><br />Mari kita abaikan dulu seorang Supreme David Rockefeller. Fokus dulu pada foto Sully.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://supriemrockefeller.files.wordpress.com/2009/05/vrilgirl1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://supriemrockefeller.files.wordpress.com/2009/05/vrilgirl1.jpg" width="267" /></a></div><br />Sepintas memang mirip ya dengan foto Maria Orsic. Ada sebuah video di youtube yang menampilkan lebih detail kemiripan foto Sully dengan Maria Orsic. Ada bisa melihatnya <a href="http://www.youtube.com/watch?v=oP9AHDjsONM">disini.</a> Bagi Anda yang tidak ingin berlama-lama melihat videonya, saya sudah siapkan foto kemiripan Sully dengan Maria Orsic. Saya menggunakan metode yang sama seperti yang ada di video:<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe36LlmpKUBlduX1wWeur3SoQCBl5Fc6GwjqJ6q5NOdqhZGDpifHe1CWpufItvt0iZ6TLnAp069rRYY7uBXPZF90T-t888YKFqg-kvKrwz12sx5ZHKWOIYedJe8bS6LPFhwcd2yU-PUk7G/s1600/Sully-Maria+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe36LlmpKUBlduX1wWeur3SoQCBl5Fc6GwjqJ6q5NOdqhZGDpifHe1CWpufItvt0iZ6TLnAp069rRYY7uBXPZF90T-t888YKFqg-kvKrwz12sx5ZHKWOIYedJe8bS6LPFhwcd2yU-PUk7G/s320/Sully-Maria+2.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiimOTiPk2Vaf9eArDVhLURz6Y324ugbeT6HukNU1uDXhqGTQvv3k5gaMwJ71yksrJBi475EpHqqs_2LakVXjxn2XpJj8fj6BzdtCr0PJzZyed10CZmhlHjHIlBI69XJceDdbRHNFB7eACm/s1600/Sully-Maria+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiimOTiPk2Vaf9eArDVhLURz6Y324ugbeT6HukNU1uDXhqGTQvv3k5gaMwJ71yksrJBi475EpHqqs_2LakVXjxn2XpJj8fj6BzdtCr0PJzZyed10CZmhlHjHIlBI69XJceDdbRHNFB7eACm/s320/Sully-Maria+1.jpg" width="226" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;">Apakah semuanya kebetulan belaka?</div><br />Mari kita adakan analisa sederhana!<br />Jika yang dikatan sumber yang saya dapatkan bahwa Maria Orsic lahir pada tahun 1895, maka sampai saat ini dia pastilah berumur 117 tahun. Foto Suprieme David Rockefeller bersama Sully diambil pada tahun 2009. Sedangkan foto pembanding wajah Sully dengan Maria diambil pada tahun 1944 saat Maria berusia 49 tahun. Foto dibawah ini terpaut sekitaran 65 tahun: <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe36LlmpKUBlduX1wWeur3SoQCBl5Fc6GwjqJ6q5NOdqhZGDpifHe1CWpufItvt0iZ6TLnAp069rRYY7uBXPZF90T-t888YKFqg-kvKrwz12sx5ZHKWOIYedJe8bS6LPFhwcd2yU-PUk7G/s1600/Sully-Maria+2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe36LlmpKUBlduX1wWeur3SoQCBl5Fc6GwjqJ6q5NOdqhZGDpifHe1CWpufItvt0iZ6TLnAp069rRYY7uBXPZF90T-t888YKFqg-kvKrwz12sx5ZHKWOIYedJe8bS6LPFhwcd2yU-PUk7G/s320/Sully-Maria+2.jpg" width="226" /></a></div><div style="text-align: center;">Benar-benar terpaut jauh!</div><div style="text-align: center;"><br /></div>JIKA memang Sully adalah Maria Orsic, maka ini adalah misteri yang paling rumit dan cukup mengerikan. Bagaimana bisa jika seorang tetap terlihat muda setelah 65 tahun lamanya. Apakah dia memang melintasi ruang dan waktu menuju Aldebaran dengan kendaraan yang mampu mempersingkat jarak, sehingga dia TIDAK terpengaruh waktu yang berlaku di Bumi? Atau memang dua wanita itu memang berwajah mirip?<br /><br /><i>Well</i>, siapa yang tahu?<br /><br /><br />Sebelum saya tutup postingan ini, saya akan menyuguhkan beberapa foto Vril Society yang lainnya. <br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1stmuse.com/adonis/vrildamen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="http://1stmuse.com/adonis/vrildamen.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span id="goog_1190437602"></span><span id="goog_1190437603"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1stmuse.com/adonis/vrildamen2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="http://1stmuse.com/adonis/vrildamen2.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1stmuse.com/adonis/AD_ASTRA_Schwingungen_transmedial.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://1stmuse.com/adonis/AD_ASTRA_Schwingungen_transmedial.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://discaircraft.greyfalcon.us/picturesaa/vrilwomen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="138" src="http://discaircraft.greyfalcon.us/picturesaa/vrilwomen.jpg" width="320" /></a></div><br /><br />sumber:<br /><ul><li><a href="http://black.greyfalcon.us/">Greyfalcon 1</a></li><li><a href="http://discaircraft.greyfalcon.us/JFM.htm">Greyfalcon 2</a></li><li><a href="http://discaircraft.greyfalcon.us/The%20Vril%20Discs.htm">Greyfalcon 3 - Beberapa contoh kendaraan buatan Vril</a></li><li><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Vril">Wikipedia Vril Society</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aldebaran">Wikipedia Aldebaran</a></li><li><a href="http://supriemrockefeller.wordpress.com/">Supriemerockefeler.wordpress</a></li><li><a href="http://supriemrockefeller.wordpress.com/category/05-chapter-v-part-1/">Supriemerockefeller.wordpress 2</a></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span id="goog_801753402"></span><span id="goog_801753403"></span></div>

Kisah Maria Orsic dan Vril Society yang Misterius

Mungkin nama Maria Orsic terdengar sangat asing ditelinga para pembaca. Tapi di era tatkala Nazi saat itu tengah berada pada masa keemasanny...

+ Read more »